Bersama lembaga terkait, administrasi khusus akan melakukan kegiatan seperti penyisiran ranjau darat, pencegahan tindakan terorisme, spionase, dan sabotase.
Mereka juga akan melakukan kegiatan inventarisasi tanah, real estate, aset budaya, tambang, dan sumber daya alam.
Aliyev mengumumkan bahwa lebih dari 130 desa, empat kota, beberapa permukiman, serta lokasi-lokasi strategis di Nagorno-Karabakh telah dibebaskan dari pendudukan Armenia.
Diberitakan dari Kompas.com sebelumnya, perang antara separatis Armenia dan Azerbaijan di kawasan Nagorno-Karabakah terjadi tepat satu bulan pada Selasa (27/10/2020).
Sudah tiga kali upaya gencatan senjata dilakukan untuk mendinginkan tensi di kawasan sengketa di Kaukasus, namun konflik kembali terjadi.
Baik Armenia dan Azerbaijan saling menuding sudah melanggar perjanjian gencatan senjata, dan memulai baku tembak di Nagorno-Karabakah.
Azerbaijan dan Armenia saling menyalahkan sebagai pihak yang memulai perang di kawasan Kaukasus itu sejak 27 September lalu.
Separatis dari etnis Armenia merebut Nagorno-Karabakah dari Baku dalam perang 1990-an yang menelan 30.000 jiwa.