Find Us On Social Media :

Bukan Lagi Kelompok Agama, Dunia Kini Hadapi Ancaman Terorisme yang Lebih Berbahaya, Aksinya Meningkat 320% di Seluruh Dunia

By Mentari DP, Sabtu, 24 Oktober 2020 | 18:05 WIB

Kelompok terorisme ISIS.

 

Kanada tidak kebal terhadap ideologi ekstremis brutal ini.

Banyak simpatisan penyebab ini tinggal di Kanada, dan karena itu selalu ada risiko serangan.

Tetapi pemerintah Kanada memperhatikan dan telah mendaftarkan Combat 18 dan Blood & Honor sebagai organisasi teroris sayap kanan.

Gelombang kelima

Tampaknya dunia berada di awal era baru terorisme yang berbeda dari sebelumnya.

Peneliti terorisme terkenal David C. Rapoport berpendapat dalam tesisnya yang berpengaruh "Empat Gelombang Teror Pemberontak dan 11 September" bahwa terorisme modern dapat dikategorikan menjadi empat gelombang berbeda.

"Gelombang Anarkis" pertama dimulai pada tahun 1880-an di Rusia dengan Narodnaya Volya (Keinginan Rakyat) yang melakukan pembunuhan terhadap para pemimpin politik.

Ini berlanjut hingga 1920-an, menyebar ke seluruh Balkan dan akhirnya ke Barat, mempengaruhi pembentukan kelompok teror baru di berbagai negara.

Tahun 1920-an menjadi awal dari "Gelombang Anti-Kolonial" yang keluar dari sisa-sisa Perang Dunia Pertama, ketika kelompok-kelompok seperti Tentara Republik Irlandia (IRA) mulai menggunakan taktik penyergapan terhadap target polisi dan militer untuk memaksa perubahan politik.

Pada 1960-an, “Gelombang Kiri Baru” diciptakan.

Baca Juga: Sudah 10 Bulan Berlalu, WHO Sebut Dunia Berada di Titik Kritis Pandemi Covid-19, Klaim Beberapa Negara Berada di Jalur Berbahaya, Indonesia Gimana?