Find Us On Social Media :

Mengintip Bagaimana Kemungkinan Strategi Paman Sam Atas Indo-Pasifik Jika Presidennya Bukan Lagi Donald Trump, Apakah Benar-benar Akan Berubah?

By Maymunah Nasution, Rabu, 21 Oktober 2020 | 08:00 WIB

Debat Pilpres Donald Trump dan Joe Biden

Intisari-online.com - Saat pemilihan presiden AS sudah di depan mata, banyak pihak mulai memperhatikan manuver pilpres negara adidaya tersebut.

Pasalnya, AS memiliki strategi dan kebijakan luar negeri yang berkaitan dengan hajat hidup banyak orang.

Termasuk salah satunya adalah strategi AS atas Indo-Pasifik.

Selama 4 tahun periode jabatan Presiden Donald Trump, dapat diketahui jika Trump cenderung menekan dan berusaha mencari sekutu di Indo-Pasifik.

Baca Juga: Benar-benar Kelewatan, Diperingatkan Berkali-kali Oleh Epidemiolog Ini Soal Virus Corona, Donald Trump Akhiri Kampanyenya dengan Mengolok-Olok Anthony Fauci: Anda itu Bencana!

Kini, dengan persaingan dua kandidat Presiden dan Wakil Presiden yang ketat, apakah strategi Indo-Pasifik akan berubah?

Belum lagi untuk memikirkan mengenai peran DPR AS dalam memberi pengaruh kepada Senat dan Presiden.

Meski begitu, banyak ahli berpendapat, bagaimanapun hasil pilpres nanti, kebijakan AS terhadap Indo-Pasifik sudah pasti akan berubah.

Pertanyaan yang perlu diajukan adalah bagaimana dan berapa banyak perubahan yang terjadi.

Baca Juga: Dipirit dan Dihitung Berulang-ulang, Video Donald Trump Sumbang Uang untuk Gereja 'Sukses' Picu Olok-olok Warganet, Ternyata 'Hanya' Nyumbang Segini