Find Us On Social Media :

5 Fakta Kontroversial Raja Thailand Maha Vajiralongkorn, 'Don Juan' yang Tubuhnya Dipenuhi Tato

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 18 Oktober 2020 | 12:57 WIB

Raja Thailand Vajiralongkorn dan ratu Suthida.

Intisari-Online.com - Demonstrasi di Thailand semakin berani dalam mengkritik pemerintahan dan Raja Maha Vajiralongkorn.

Sejak kekuasaan absolut kerajaan berakhir pada tahun 1932, monarki Thailand dianggap oleh para aktivis pro-demokrasi terlalu dekat dengan tentara.

Kedekatan itu dianggap telah merusak demokrasi.

Untuk itu, demonstrasi yang masih berlangsung sampai pekan ini, salah satunya ingin mengganti hukum lese majeste, yang melarang bentuk penghinaan atau kritik apapun terhadap raja.

Baca Juga: Tersangka Pembunuh Rangga, Bocah 9 Tahun yang Berani Lawan Pemerkosa Ibunya, Dilaporkan Tewas di Sel Tahanan, Ini Kata Polisi

Selain meminta Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha, rakyat juga menginginkan agar Raja Maha Vajiralongkorn melepaskan kendali pribadi atas kekayaan istana senilai puluhan miliar dollar AS yang telah lama dia ambil alih.

Tak hanya dikenal menjadi raja paling kaya sedunia dengan sumber kekayaan dari Biro Properti Mahkota (CPB), Raja Maha Vajiralongkorn juga memiliki banyak hal-hal kontroversial yang melekat pada dirinya.

Apa sajakah itu?

Melansir The Insider, mari kita simak dalam 5 Fakta Kontroversial Raja Thailand Maha Vajiralongkorn berikut ini.

Baca Juga: Setelah Gempur Rumah Warga Azerbaijan Sampai Buat Warga Kehilangan Anggota Tubuh, Kedua Negara Sepakat 'Istirahat' dari Perang, Rupanya Atas Urusan Miris Ini Baru Bisa Sepakat

1. Lebih banyak menghabiskan waktu di Jerman dibandingkan di negaranya sendiri

Raja Maha Vajiralongkorn dikabarkan lebih sering menghabiskan waktunya di Jerman.

Dia diyakini memiliki sebuah rumah di Lake Starnberg, 40 km dari Grand Hotel Sonnenbichl.

Baca Juga: Pantas Ditakuti di Medan Perang, Begini Hukuman Sadis yang Diterima Anggota Kopassus Jika Gagal Jalankan Tugas Negara, 'Kami Tidak Menerima Kegagalan!'

Vajiralongkorn bahkan dilaporkan pernah tinggal di Grand Hotel Sonnenbichl dengan 20 selirnya selama wabah virus corona sementara sebagian besar hotel di Jerman ditutup karena aturan batasan.

Hotel tersebut menurut publikasi media Bild, menerima "izin khusus" dari otoritas lokal untuk tetap buka dan melayani Raja Maha Vajiralongkorn bersama rombongannya.

2. Punya banyak istri dan selir, Vajiralongkorn alami beberapa perceraian sengit di masa lalu

Vajiralongkorn punya reputasi sebagai lelaki yang 'suka kawin', dia telah menjadi ayah dari 7 anak yang lahir dari 3 istri.

Baca Juga: Sering Dianggap Akan Hancur Lebur Jika Tak Dibantu Amerika, Militer Korea Selatan Klaim Bisa Lumpuhkan dan Serang Balik Korea Utara Jika Kim Jong-Un Niat Luncurkan Rudal Terbaru ke Selatan

Ibunya, Ratu Sirikit bahkan pernah menggambarkan putranya itu sebagai sosok yang mirip 'Don Juan' di awal 1980-an.

Menurut ibunya juga, Vajiralongkorn lebih suka menghabiskan akhir pekan ditemani para wanita cantik dibandingkan menjalankan tugas formal kerajaan.

3. Penobatan Maha Vajiralongkorn baru dilakukan 3 tahun pasca kematian ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej yang bertakhta selama 70

tahun Penobatannya baru dilakukan 3 tahun pasca kematian sang ayah yang begitu dihormati karena Vajiralongkorn ingin negaranya meratapi ayahnya terlebih dahulu.

Baca Juga: Sempat Adem Ayem, Mendadak China Siaga Penuh Setelah Kelompok Serangan Kapal AS Muncul Lagi di Laut China Selatan, 'Kami Siap Berperang'

Maha Vajiralongkorn "menganggap tepat untuk memberikan jangka waktu bagi orang-orang untuk memberikan penghormatan kepada mendiang Raja," seperti dikatakan Majelis Legislatif Nasional Thailand dalam pengumuman Oktober 2016.

Penobatan itu dilakukan pada Mei 2019, dan berlangsung sangat meriah, sangat spektakuler.

Sekitar 1.300 orang dan gajah melakukan pawai di dekat Grand Palace Thailand selama 6,5 jam menurut South China Morning Post.

4. Terekam dalam video yang tersebar di media sosial sedang berkeliaran di pusat perbelanjaan di Munich ditemani asisten perempuan

Baca Juga: Pakar Mewanti-wanti, Walaupun Kim Jong-Un Menangis Bukan Berarti Akan Jadi Lembek, Lihat Saja Senjata Baru yang Ia Pamerkan: 'Itu Rudal Balistik Terbesar di Dunia!'

 

Beberapa tahun lalu, sebuah video viral di Facebook, menunjukkan Maha Vajiralongkorn yang masih menjadi putra mahkota kala itu berkeliaran di pusat perbelanjaan kota Munich, Jerman.

Dia memakai pakaian terbuka dan celana jeans dengan memperlihatkan banyak tato di tubuh dan lengannya.

Dia tidak berjalan sendirian namun ditemani seorang wanita yang diperkirakan asistennya.

Baca Juga: Miliki Skill yang Tak Dimiliki Pasukan Elite Lainnya, Paskhas TNI AU Pernah Bikin Pasukan Australia dari Arogan Berubah Jadi Segan

Sembari berjalan, Vajiralongkorn juga tampak sedang makan es krim.

Baik penampilan maupun gesturnya dianggap tidak mewakili sosok anggota kerajaan.

Video itu membuat banyak orang di Thailand cemas akan prospek Maha Vajiralongkorn jika beranjak naik takhta menjadi raja.

5. Tiga hari sebelum dinobatkan jadi raja, Vajiralongkorn nikahi kekasih lama sekaligus pengawalnya, Jenderal Suthida

Pernikahan antara keduanya terjadi dalam sebuah upacara kejutan karena pihak kerajaan tidak pernah mengetahui hubungan romantis antara raja dengan Jenderal Suthida sebelumnya.

Dalam sebuah gambar yang dirilis kerajaan, tampak Suthida berlutut dan membungkuk kepada raja sebelum duduk di sisinya menandatangani dokumen pernikahan di dalam Ampornsathan Throne Hall, Bangkok.

Pernikahannya dengan Suthida adalah pernikahan keempatnya.

Baca Juga: Pantas Saja Para Buruh Sering Demo, Ternyata Upah Minimum di Indonesia Termasuk Paling Rendah di ASEAN, Cuman Segini Besarnya

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta Kontroversial Raja Thailand Maha Vajiralongkorn"