Find Us On Social Media :

Sempat Adem Ayem, Mendadak China Siaga Penuh Setelah Kelompok Serangan Kapal AS Muncul Lagi di Laut China Selatan, 'Kami Siap Berperang'

By Mentari DP, Minggu, 18 Oktober 2020 | 09:40 WIB

Kapal induk nuklir Amerika Serikat USS Ronald Reagan.

Intisari-Online.com - Kondisi di Laut China Selatan tidak bisa ditebak.

Pada awal tahun 2020 ini, pemerintah China mengklaim 80% wilayah Laut China Selatan adalah milik mereka.

Klaim itu lantas membuat negara lain marah dan menyiagakan militer mereka.

Kondisi semakin buruk ketika militer Amerika Serikat (AS) ikut terlibat.

Baca Juga: Miliki Skill yang Tak Dimiliki Pasukan Elite Lainnya, Paskhas TNI AU Pernah Bikin Pasukan Australia dari Arogan Berubah Jadi Segan

Lalu setelah membuat wilayah perairan ini bak 'tempat perang', tiba-tiba kondisi menjadi tenang.

Hingga China kembali bersiaga penuh.

Alasannya karena Kelompok Serangan Kapal Induk Ronald Reagan telah kembali ke Laut China Selatan untuk ketiga kalinya dari penyebarannya pada tahun 2020.

Kelompok serang kapal induk termasuk satu-satunya kapal induk Angkatan Laut USS Ronald Reagan (CVN 76) dan Carrier Air Wing (CVW) 5, kapal penjelajah peluru kendali kelas Ticonderoga USS Antietam (CG 54), dan Arleigh Burke Kapal perusak berpeluru kendali kelas USS Halsey (DDG 97) dan USS John S. McCain (DDG 56).

Baca Juga: Pantas Saja Para Buruh Sering Demo, Ternyata Upah Minimum di Indonesia Termasuk Paling Rendah di ASEAN, Cuman Segini Besarnya