Find Us On Social Media :

Inilah 'Emas Hijau' dari Timor Leste, Kayu Termahal di Dunia yang Diagungkan dalam Kronik Klasik China

By Khaerunisa, Senin, 5 Oktober 2020 | 20:24 WIB

Ilustrasi Timor Leste

Intisari-Online.com - Sabtu, 3 Oktober 2020 lalu, aparat TNI dari Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB, menggagalkan penyelundupan 200 kilogram kayu cendana dari Timor Leste ke wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Mengutip Kompas.com, Upaya penyelundupan itu berhasil digagalkan setelah personel Pos Salore Kipur 1 Satgas Pamtas Yonif RK 744/SYB yang dipimpin oleh Wadanpos Salore Sertu Firman Wahyu, bersama staf intel melaksanakan sweeping.

Pihaknya menangkap dua orang yang mengangkut kayu cendana tersebut dari Timor Leste, dengan menggunakan mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi DH 1362 AM.

Dari hasil sweeping tersebut diketahui dua orang yang mengangkut cendana itu berinisial SEL (33) dan EK (32), yang merupakan warga Atambua dan Kupang.

Baca Juga: 'Ajak' Orang-orang Fretilin Mati Bersamanya, Inilah Kisah Dramatis Pratu Suparlan dalam Pertempuran Kopassus vs Fretilin di Timor Leste

Kayu cendana yang punya julukan 'Emas Hijau' itu dikenal memiliki harga yang tinggi, bahkan termasuk kayu termahal. Setiap pohon yang berusia 20-30 tahun dapat bernilai puluhan juta.

Cendana (Santalum album) merupakan tanaman yang tumbuh di daerah Sunda Besar dan Sunda Kecil (saat ini adalah wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Sumba, Timor).

Namun, cendana putih yang dimiliki oleh Timor diduga merupakan tanaman asli wilayah Timor.

Itulah yang menyebabkan cendana Pulau Timor menjadi komoditas termahal pada abad ke-14.