Find Us On Social Media :

Perlombaan Senjata Nuklir Kian Tak Terbendung, Gara-gara 'Malaikat Pelindung' yang Kini Justru Menjelma Jadi 'Pembawa Petaka'

By Maymunah Nasution, Jumat, 2 Oktober 2020 | 19:04 WIB

Ilustrasi senjata nuklir India.

Ada alasan mengapa Washington membuat komitmen keamanan yang luas di seluruh dunia, termasuk tawarkan perlindungan payung nuklirnya.

Tujuan tersebut adalah agar negara-negara itu tidak merasa terdorong untuk mengembangkan senjata nuklirnya sendiri.

Hal itu membuat negara-negara itu percaya jika AS akan membela mereka jika diserang.

Namun, sampai saat ini, kepercayaan terhadap Washington kian merosot.

Baca Juga: Digadang Bakal Jadi Sekutu China di Laut China Selatan, Negara Ini Terang-terangan Ogah Berada di Pihak China, Bahkan Kembali Bersekutu dengan Amerika Untuk Lawan China

Tiga setengah tahun terakhir, tindakan Trump telah membahayakan aliansi tersebut dalam risiko yang besar.

Banyak yang mulai ragu dan merasa tidak aman bekerja sama dengan AS, timbulkan pertimbangan senjata nuklir.

Trump telah berulang kali ciptakan keraguan apakah AS akan menghormati komitmen keamanan tersbeut.

Ia telah mengimplikasikan jika Washington akan membela negara-negara tersebut jika mereka sudah "membayar" kewajiban mereka di dalam persekutuan tersebut.

Baca Juga: Bahkan Jauh Lebih Mahal Dari F-35, Korea Selatan Justru Disebut-sebut Produksi Jet Tempur yang Akan Digarap Dengan Indonesia Ini, 'Jet Tempur Kami Sudah Usang', Seberapa Tangguh KF-X?