Find Us On Social Media :

Lempar Batu Sembunyi Tangan, Kapalnya yang Sembrono Terobos Wilayah Laut Natuna, Tapi Malah Indonesia yang Dituduh Lakukan 'Trik Kecil' Ini di Laut China Selatan oleh Tiongkok

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 20 September 2020 | 15:25 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan kapal penjaga pantai Kelas Zhaojun seberat 2.700 ton itu sedang melakukan "tugas patroli normal di perairan di bawah yurisdiksi China".

“Hak dan kepentingan China di perairan terkait di Laut China Selatan sudah jelas,” katanya.

Tapi Pulau Natuna berjarak sekitar 1700 km di selatan provinsi paling selatan China, Pulau Hainan.

Dan keseluruhan Laut China Selatan yang disengketakan - bersama dengan Malaysia, Filipina, dan Vietnam - berada di antara keduanya.

Baca Juga: Main Aman, Indonesia Malah Ketiban Rezeki Megaproyek dari Dua Musuh Bebuyutan Ini, Bisa 'Kibas-kibas' Dana Infrastruktur

Pemerintah Indonesia mengatakan klaim teritorial China bersifat sepihak dan tanpa dasar hukum.

Pengadilan Arbitrase Permanen pada tahun 2016 menemukan bahwa, di bawah Hukum Laut PBB (UNCLOS), klaim “sembilan garis putus-putus” China tidak valid dan tanpa dasar sejarah.

Beijing menegaskan keputusan itu sendiri ilegal.

Trik Kecil

Baca Juga: Lain di Mulut Lain di Hati, China Membuat Konspirasi Baru di Dekat Perbatasan Arunachal Pradesh Setelah Kekalahan di Ladakh, Simak Selengkapnya...