Find Us On Social Media :

Angka Kematian Covid-19 di Indonesia Lebih Tinggi dari Data Global, Satgas Minta Warga Usia 45 Tahun ke Atas Tidak Keluar Rumah Dulu, '79% Pasien yang Meninggal dari Usia Tersebut'

By Mentari DP, Sabtu, 19 September 2020 | 17:10 WIB

Ilustrasi virus corona (Covid-19).

Intisari-Online.com - Rekor kasus harian virus corona (Covid-19) di Indonesia kembali pecah.

Pada hari Sabtu (19/9/2020), dilaporkan ada 4.168 orang yang terinfeksi Covid-19 hanya dalam waktu 24 jam.

Ini menjadikan angka tersebut sebagai kasus harian tertinggi sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020 lalu.

Dengan data itu, maka jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 240.687 orang.

Baca Juga: Sering Masuk Wilayah Indonesia untuk Curi Ikan, Kini China Larang Produk Ikan Laut Indonesia, Klaim Temukan Ada Jejak Virus Corona di Sana

 

Sementara penambahan pasien yang dinyatakan sembuh pada hari ini berjumlah 3.576.

Sehingga total pasien yang sembuh sebanyak 174.350 orang.

 

Sedangkan angka kematian akibat Covid-19 pada hari ini bertambah 112, menjadi total 9.448 orang.

Baca Juga: 'Semuanya Karena Donald Trump', Setelah Setengah Abad Bermusuhan, UEA dan Bahrain Akhirnya Berdamai dengan Israel, Tapi Palestina Makin Merana

Dilarang ke luar rumah

Satuan Tugas Covid-19 mengimbau agar warga di atas 45 tahun untuk berkegiatan di dalam rumah, tidak keluar rumah kecuali keadaan mendesak.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito memaparkan, bahwa hampir 80% pasien Covid-19 yang meninggal dunia berusia di atas 45 tahun.

Untuk itu, warga berusia 45 tahun ke atas dapat menimimalkan risiko penularan virus corona untuk tetap berada di rumah.

 

"Kasus kematian paling banyak terjadi di usia 45 tahun ke atas, yakni sebesar 79,78% dari total kasus kematian Covid-19 di Indonesia," kata Wiku dalam keterangan pers yang disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (17/9/2020) lalu.

Wiku melanjutkan, kelompok usia produktif 19-45 tahun memiliki persentase paling besar tertular Covid-19.

Ia menyebut, kelompok usia 19-45 tahun dapat menjadi carrier yang bisa menularkan virus ke keluarga atau pun ke kelompok orang rentan yang tinggal bersama mereka.

"Kami mohon juga kepada seluruh anggota masyarakat juga benar-benar disiplin untuk menjaga diri dan terutama tidak menulari orang-orang yang terdekat."

Baca Juga: Amerika Serikat Sebar Puluhan Rudal Mematikan di Benua Asia, Rusia Klaim Langkah Itu Membahayakan Nuklir Mereka, 'Mundur atau Perang Nuklir Akan Pecah'

"Terutama adalah masyarakat yang berusia rentan dimohon untuk tidak keluar rumah jika tidak mendesak."

"Dan untuk masyarakat dengan usia produktif sekali lagi kami ingatkan agar betul-betul disiplin menerapkan protokol kesehatan saat berada di luar rumah."

"Ini agar Adan tidak tertular dan menularkan virus kepada keluarganya yang ada di rumah," ungkapnya.

 

Saat ini, pemerintah Indonesia tengah berupaya menekan angka kematian.

Angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia sebesar 4% dari kasus terkonfirmasi positif, yang mana jumlah itu lebih tinggi dari angka kematian dunia yang hanya 3,15%.

(Rina Ayu Panca Rini/Fahdi Fahlevi)

(Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Satgas Covid-19 Imbau Warga Usia di Atas 45 Tahun Tak Keluar Rumah" dan BREAKING NEWS: Pecah Rekor, Kasus Covid-19 di Indonesia Tambah 4.168 Dalam Sehari")

Baca Juga: Meski Hanya Negara Kecil, Taiwan Menolak Tunduk pada China, Siap Beli Puluhan Senjata Canggih dari AS yang Dijamin Bikin China Ketar-ketir