Find Us On Social Media :

Sering Masuk Wilayah Indonesia untuk Curi Ikan, Kini China Larang Produk Ikan Laut Indonesia, Klaim Temukan Ada Jejak Virus Corona di Sana

By Mentari DP, Sabtu, 19 September 2020 | 16:20 WIB

Kapal coast guard China berhasil keluar dari wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di Kepualauan Riau, Senin (14/9/2020).

Intisari-Online.com - Tingginya jumlah kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia ternyata menyita perhatian negara lain.

Dampaknya sejumlah negara menutup pintu bagi para WNI untuk masuk negaranya.

Selain itu, pemerintah China juga dilaporkan melarang ekspor ikan dari Indonesia.

Dilansir dari tribunnews.com pada Sabtu (19/9/2020), China melarang masuk produk olahan makanan laut yang berasal dari eksportir Indonesia, PT Putri Indah.

Baca Juga: 'Semuanya Karena Donald Trump', Setelah Setengah Abad Bermusuhan, UEA dan Bahrain Akhirnya Berdamai dengan Israel, Tapi Palestina Makin Merana

Ini karenakan setelah ada penemuan partikel virus corona pada kemasan produk.

Kantor Bea Cukai dalam sebuah pernyataan mengatakan, China menghentikan impor produk seafood dari PT Putri Indah saat menemukan partikel virus corona pada kemasan ikan layur beku.

Lebih lanjut, perusahaan yang berbasis di Sumatera Utara itu belum menanggapi permintaan komentar baik melalui SMS dan telepon, seperti dikutip Strait Times, Sabtu (19/9/2020).

Baca Juga: Amerika Serikat Sebar Puluhan Rudal Mematikan di Benua Asia, Rusia Klaim Langkah Itu Membahayakan Nuklir Mereka, 'Mundur atau Perang Nuklir Akan Pecah'

 

Pihak berwenang China memperketat impor berbagai makanan beku ke negaranya, lantaran sejak Juni lalu, telah menyelidiki bahwa kemasan atau wadah produk berpotensi menjadi sumber potensial Covid-19.

Seperti di awal September ini, Kantor Bea Cukai Tirai Bambu menyatakan, ada enam dari 500.000 lebih sampel kemasan produk makanan yang dinyatakan positif virus corona.

China sebelumnya telah melarang impor produk termasuk daging beku, udang dari Ekuador, dan sayap ayam Brasil setelah pada kemasan menunjukan tanda terpapar Covid-19.

Administrasi umum bea cukai China, Bi Kexin mengatakan, sampel yang diambil dari kemasan udang Whiteleg yang diimpor di pelabuhan Dalian dan Xiamon terpapar virus.

Meski demikian ia mengatakan, jejak virus pada udang tidak menularkan produk impor lainnya dari ketiga perusahaan tersebut.

Sementara itu Food and Drug Administration AS mengatakan, bahwa tidak ada bukti Covid-19 ditularkan melalui makanan atau kemasan makanan.

Tribunnews.com sendiri masih mencoba mengkonfirmasi hal terkait pada BPOM RI.

Baca Juga: Meski Hanya Negara Kecil, Taiwan Menolak Tunduk pada China, Siap Beli Puluhan Senjata Canggih dari AS yang Dijamin Bikin China Ketar-ketir

Secara terpisah, apa yang dilakukan China benar-benar membingungkan.

Apalagi sebelumnya sebuah kapal penjaga pantai China diketahui masuk perairan Laut Natuna Utara selama beberapa hari.

Ini bukan kali pertama kapal penjaga pantai China masuk wilayah Indonesia.

Beberapa kali sempat ada dan langsung ditangkap. Sebab, mereka diduga menangkap ikan di sana.

Atau melakukan tindakan ilegal lainnya.

(Rina Ayu Panca Rini)

(Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "BREAKING NEWS:Ada Jejak Corona, China Larang Produk Ikan Laut Asal Indonesia")

Baca Juga: Sering Beri Ancaman Perang ke Musuh, Terowongan Bawah Tanah Rahasia Kim Jong-Un Terungkap, Lihat Betapa Mengerikannya Isinya