Find Us On Social Media :

Kehilangan Satu Matanya dalam PD II, Inilah Moshe Dayan, Jenderal Israel Paling Legendaris sampai Banyak yang Gagal Menyamai Keberhasilannya

By Khaerunisa, Senin, 14 September 2020 | 16:45 WIB

Moshe Dayan (kanan), Shimon Peres (kiri)

Baca Juga: Korupsi Level Dewa, Rumah Pejabat Ini Digerebek Dan Ditemukan 13,5 Ton Emas Menggunung di Lantai Rumah, Belum Lagi Tumpukan Uang Rp 525 Triliun, Bikin Syok

Justru sebaliknya, ini membuat Dayan teruji. Ia terbukti sukses mengatasi krisis.

Kesuksesannnya di dunia militer membuat Dayan menjadi salah astu tokoh paling legendaris di Israel.

Keahliannya dalam mengorganisasi dan mempersiapkan pasukan untuk serangan cepat kembali terbukti dalam Perang Enam Hari (1967).

Dalam perang tersebut, Dayan berasumsi bahwa bangsa Arab akan menyerang Israel. Jadi daripada menunggu diserang, Dayan memutuskan untuk menyerang mereka.

Baca Juga: Diminta Mundur Karena Rezimnya Sudah Berkuasa Selama 26 Tahun, Presiden Belarusia Tak Mau, Malah Minta Bantuan Putin Agar Bisa Tetap Berkuasa

Sehari sebelum penyerangan, Dayan ditunjuk menjadi Menteri Pertahanan.

Kesuksesannya dalam Perang Enam Hari begitu mengesankan hingga Dayan bisa mempertahankan posisi politiknya hingga 1974.

Begitu pula dalam Perang Yom Kippur (1973). Saat itu Dayan membaca serangan pasukan Mesir meski awalnya Israel berharap dikejutkan.

Berkat keahlian Dayan, Israel menang telak.