Find Us On Social Media :

Tetap Waspada! Seperti Ini Harapan Hidup Pasien Covid-19 yang Miliki Penyakit Penyerta Kronis, Apa Itu?

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 11 September 2020 | 17:00 WIB

(ilustrasi) Pasien Covid-19

Intisari-Online.com – Sudah enam bulan wabah pandemi virus corona juga melanda tanah air kita.

Sebagian masyarakat masih saja tidak mempercayai adanya virus corona ini, meski kita dianjurkan untuk tetap waspada dengan penularannya.

Untuk memutus penularan virus tersebut, kita diharapkan untuk melakukan segala kegiatan di rumah saja, termasuk bekerja dari rumah dan belajar di rumah.

Kalau pun harus keluar rumah untuk hal yang penting, diharapkan untuk mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak fisik satu yang lain, dan mencuci tangan sesering mungkin.

Baca Juga: Kisah Pasien yang Sembuh dari Virus Corona, Kuncinya Cuma Satu Saat Mengetahui Positif Covid-19, Apa Itu?

Namun, tetap saja penderita positif Covid-19 semakin hari semakin meningkat.

Berbagai penelitian menemukan bahwa pasien positif virus corona (Covid-19) yang memiliki komorbid (penyakit penyerta) berpeluang besar berakhir fatal bahkan berkahir dengan kematian.

Menurut data dari Center for disease Control and Prevention (CDC), 94 % kasus kematian pasien Covid-19 di Amerika Serikat dikarenakan memiliki komorbid.

Hanya 6 % pasien yang benar-benar meninggal akibat infeksi virus corona.

Baca Juga: Covid Hari Ini 9 September 2020: Satgas Ingatkan Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri di Rumah agar Punya Ruangan Khusus, Simak Poin-poin Berikut Ini!

Adapun beberapa penyakit penyerta yang banyak mendasari pasien meninggal menurut CDC adalah pneumonia, gagal napas, hipertensi, diabetes, demensia vaskular, gagal jantung dan gagal ginjal. 

Melihat data tersebut, muncul pertanyaan seberapa besar potensi kesembuhan pasien Covid-19 dengan komorbid?

Pakar epidemiologi Indonesia di Griffith University Australia Dicky Budiman menjawab, kondisi pasien Covid-19 memang akan lebih buruk jika memiliki komorbid.

Namun menurutnya, tidak selalu kasus pasien Covid-19 dengan komorbid berakhir dengan kematian.

Terdapat beberapa faktor yang berpengaruh seperti keberadaan badai sitokin, kualitas penanganan pasien di rumah sakit.

"Orang dengan komorbid ketika terinfeksi, dirawat, ada yang sembuh. Tetap ada yang bisa sembuh," ujar Dicky.

Ia menilai, semakin cepat seseorang yang terinfeksi Covid-19 ditangani, maka potensi kematiannya juga akan semakin mengecil.

Baca Juga: Buntut Kasus Petugas Ambulans yang Perkosa Pasien Covid-19 Terkuak Disangka Identitas Pelaku Mengejutkan, Kondisi Korban juga Berakhir dalam Keadaan Memilukan

"Tapi kalau terlambat terdeteksinya, dan terlambat datang ke rumah sakit, tentu akan memperbesar risiko," ujarnya.

Untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan terburuk, pasien Covid-19 yang mempunyai penyakit penyerta sebisa mungkin tetap di rumah dan meminimalisir kontak dengan lingkungan luar.

"Orang dengan komorbid ini kontrol betul penyakitnya," imbau Dicky.

Dicky menjelaskan, apabila pasien mengalami diabetes, dapat mengontrolnya dengan memastikan menerapkan pola diet penyakitnya.

Seperti disiplin meminum obat, hingga kontrol atau konsultasi melalui online dengan dokter secara rutin.

Dengan terkendalinya penyakit komorbid tentunya akan mengurangi potensi terinfeksi, termasuk jika menderita sakit kondisinya tidak menjadi terlalu parah.

Baca Juga: Masih Terus Waspada dengan Pandemi Virus Corona, Faktanya 75 Persen Kematian Pasien Covid-19 adalah Orang dengan Penyakit Penyerta Demensia

Bagi masyarakat umum yang merasakan gejala, dapat segera berkonsultasi dengan tenaga medis atau dokter.

Dicky menekankan bahwa prinsip yang dianut saat ini bukan hanya masalah kematian akibat Covid-19, namun adanya dampak jangka pendek dan jangka panjang akibat infeksi virus yang sangat serius pada organ-organ tubuh.

"(Dampaknya) bisa menurunkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia di masa depan. Mencegah lebih baik daripada terinfeksi," tutur dia. (Anjar Saputra)

Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul “Harapan Hidup Pasien Covid-19 yang Memiliki Penyakit Penyerta Kronis

 Baca Juga: Perhatikan Baik-baik! Seperti Ini Gejala Ringan, Sedang, dan Berat pada Pasien Covid-19 serta Penangannya Masing-masing

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari