Find Us On Social Media :

Tak Ingin Bernasib Sama dengan Muammar Gaddafi, Kim Jong-un Diyakini Punya hingga 60 Bom Nuklir dan 5.000 Ton Senjata Kimia serta Senjata Biologis Antraks yang Mampu Bunuh 50.000 Orang

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 20 Agustus 2020 | 09:44 WIB

Angkatan Darat AS pun meyakini Korea Utara telah mengamankan kemampuan perang komputer tingkat lanjut, yang merupakan sarana utama diplomasi koersif lainnya.

Di bawah Unit Panduan Perang Siber, lebih populer dengan sebutan Biro 121, Korea Utara mengelola lebih dari 6.000 peretas.

Banyak di antaranya beroperasi di negara asing, seperti Belarusia, China, India, Malaysia, dan Rusia.

Baca Juga: Perkara Timor Leste Jadi Pemicunya, Australia Ternyata Pernah Nyaris Gempur Jakarta, Gara-gara Australia Ketar-ketir dan Amat Ketakutan dengan Senjata TNI AL Ini

"Korea Utara berhasil melakukan aktivitas perang komputer invasif dari keamanan wilayahnya sendiri," kata Angkatan Darat AS.

"Ia memiliki kemampuan terdistribusi untuk menjangkau komputer yang ditargetkan di mana pun di dunia, selama mereka terhubung ke internet".

Baca Juga: Tak Habis Akal Ingin Terus Pecundangi Iran, Trump Akan Aktifkan Lagi Sanksi PBB ke Iran dengan Snapback, Apa Itu?