Advertorial

Sebegini Mati-matian Perangi Tren Ideologi Borjuis, Kim Jong Un Perintahkan Berangus Anjing Peliharaan dan Mengirimnya ke Restoran untuk Dimasak

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Intisari-Online.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menjadi sorotan.

Sebab, dia memerintahkan agar anjing peliharaan disita dan diserahkan ke restoran untuk dimasak.

Langkah Kim itu diyakini bertujuan untuk meredam ketidakpuasan publik di tengah situasi ekonomi yang semakin kolaps, termasuk kekurangan pangan.

Anjing peliharaan dilaporkan hanya dimiliki oleh orang kaya maupun pejabat berpengaruh Korea Utara di ibu kota Pyongyang.

Baca Juga: Ngakunya 0 Kasus Covid-19, Kini Sejumlah Negara Barat Tarik Semua Diplomat dari Negara Pimpinan Diktator Kim Jong-un Korea Utara, Ada Apa?

Hewan itu disebut sebagai "simbol kemerosotan yang dibawa duniat Barat", di mana warga lainnya hanya memelihara babi atau pun hewan ternak lainnya.

Pada Juli lalu, Kim Jong Un mengeluarkan larangan kepemilikan hewan peliharaan, di mana dia menyebutnya sebagai "tren dari ideologi burjois".

Sumber kepada harian Korea Selatan Chosun Ilbo mengungkapkan, aparat Korut memaksa warga yang kedapatan mempunyai anjing untuk menyerahkannya.

Baca Juga: Belum Selesai Urusi China yang Kemaruk di Laut China Selatan, Hubungan Vietnam-Malaysia Justru Semakin Memanas Setelah Nelayan Vietnam Ditembak Mati

Atau jika mereka menolak, pihak keamanan akan menyitanya di mana ada sebagian yang dijual ke kebun binatang milik negara.

Ada juga yang dilaporkan diserahkan ke restoran khusus daging anjing, sehingga canine itu bisa diolah, dilansir Sky News Senin (17/8/2020).

Baca Juga: Jangan Jijik Ya! Masih Mau Makan Ikan Mujair Setelah Tahu 5 Fakta Berikut Ini?

Masakan berbahan daging anjing cenderung populer di China dan Semenanjung Korea, meski konsumsinya kini dilarang di Korea Selatan.

Sumber tersebut menerangkan, para pemilik jelas hanya bisa mengutuk Kim Jong Un dari belakang, tanpa bisa melakukan apa pun.

"Orang biasa beternak babi di beranda mereka."

Baca Juga: Kabar Gembira! Pemerintah Tetapkan 21 Agustus sebagai Cuti Bersama

"Namun orang kaya memelihara anjing, yang jelas memicu kebencian," papar sumber itu.

Baca Juga: Covid Hari Ini 19 Agustus 2020: 10 Negara di Asia dengan Kasus Covid-19 Harian Terbanyak, Indonesia Nomor 5

Praktik memelihara hewan seperti anjing mulai melunak ketika Korut menjadi tuan rumah Festival Anak Muda dan Pelajar Dunia pada 1989.

Setelah berdasarkan laporan Chosun Ilbo, orang-orang berpengaruh di Pyongyang mulai menggalakkan tren itu sebagai simbol status mereka.

Langkah yang dikeluarkan Kim Jong Un tersebut dipuji pemerintah sebagai upaya untuk melindungi negara dari "nilai Barat yang merosot".

Baca Juga: Produk Kopi Olahan PT UCC Victo Oro Prima, Lakukan Acara Pelepasan Container Export Ke China di Tengah Pandemi COVID-19, Bukti Hebatnya Indonesia Sebagai Negara Pengekspor Kopi!

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kim Jong Un Perintahkan Anjing Peliharaan Disita dan Diserahkan ke Restoran"

Artikel Terkait