Advertorial

Demi 'Puaskan' Perut Rakyatnya yang Keroncongan Karena Kekurangan Pangan, Kim Jong-Un Perintahkan Anjing Peliharaan Disita dan Dijadikan Makanan Utama, Mengapa Anjing Saja?

May N

Editor

Intisari-online.com -Korea Utara kembali menjadi sorotan setelah pemimpinnya Kim Jong-Un memerintahkan agar anjing peliharaan disita.

Setelah disita, anjing-anjing tersebut diserahkan ke restoran untuk dimasak.

Pemimpin Korea Utara tersebut bertujuan untuk meredam ketidakpuasan publik.

Rakyatnya banyak yang protes akibat situasi ekonomi yang semakin kolaps dan timbulkan kekurangan pangan.

Baca Juga: Lima Khasiat Daun Salam untuk Kesehatan, Termasuk Mengatasi Diabetes

Menariknya, hanya anjing saja yang disita oleh pemerintah.

Hewan-hewan ternak malah tidak disita.

Mengapa demikian?

Dilaporkan anjing merupakan hewan peliharaan yang hanya dimiliki oleh orang kaya maupun pejabat berpengaruh Korea Utara.

Baca Juga: Menanak Nasi dengan Air Teh, Meski Terdengar Aneh Tapi Punya Manfaat Luar Biasa untuk Tubuh, Ini 5 Keunggulannya

Sebagian besar dari mereka hidup mewah di Pyongyang, ibu kota Korea Utara.

Bagi Kim, hewan itu disebut sebagai "simbol kemerosotan yang dibawa dunia Barat".

Pasalnya warga lain hanya memelihara babi atau pun hewan ternak lain.

Pada Juli lalu, Kim Jong Un mengeluarkan larangan kepemilikan hewan peliharaan, di mana dia menyebutnya sebagai "tren dari ideologi burjois".

Baca Juga: Sampai Viral di Luar Negeri, Pria Asal Tulungangung Tak Kuat Layani Nafsu Besar Istrinya Sehari Diajak 9 Kali Berhubungan Badan, Belum Setahun Menikah Sudah Bercerai

Sumber kepada harian Korea Selatan Chosun Ilbo mengungkapkan, aparat Korut memaksa warga yang kedapatan mempunyai anjing untuk menyerahkannya.

Atau jika mereka menolak, pihak keamanan akan menyitanya di mana ada sebagian yang dijual ke kebun binatang milik negara.

Ada juga yang dilaporkan diserahkan ke restoran khusus daging anjing, sehingga canine itu bisa diolah, dilansir Sky News Senin (17/8/2020).

Masakan berbahan daging anjing cenderung populer di China dan Semenanjung Korea, meski konsumsinya kini dilarang di Korea Selatan.

Baca Juga: 'Proyek Zombie', Pangkal Kecanggihan Rudal Patriot yang Jadi Benteng Terakhir Korsel dan Jepang dari Ancaman Nuklir Korut

Sumber tersebut menerangkan, para pemilik jelas hanya bisa mengutuk Kim Jong Un dari belakang, tanpa bisa melakukan apa pun.

"Orang biasa beternak babi di beranda mereka. Namun orang kaya memelihara anjing, yang jelas memicu kebencian," papar sumber itu.

Praktik memelihara hewan seperti anjing mulai melunak ketika Korut menjadi tuan rumah Festival Anak Muda dan Pelajar Dunia pada 1989.

Setelah berdasarkan laporan Chosun Ilbo, orang-orang berpengaruh di Pyongyang mulai menggalakkan tren itu sebagai simbol status mereka.

Baca Juga: Jadi Keprihatinan Semua Orang, Sudah Merdeka 75 Tahun Indonesia Masih Terjebak Dalam Jerat 'Middle Income Trap', Apa Itu dan Apa Penyebabnya?

Langkah yang dikeluarkan Kim Jong Un tersebut dipuji pemerintah sebagai upaya untuk melindungi negara dari "nilai Barat yang merosot".

(Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kim Jong Un Perintahkan Anjing Peliharaan Disita dan Diserahkan ke Restoran"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait