Find Us On Social Media :

'Proyek Zombie', Pangkal Kecanggihan Rudal Patriot yang Jadi Benteng Terakhir Korsel dan Jepang dari Ancaman Nuklir Korut

By Tatik Ariyani, Selasa, 18 Agustus 2020 | 16:41 WIB

Angkatan Darat AS

Intisari-Online.com - Angkatan Darat AS mendaur ulang motor roket yang telah didemiliterisasi.

Mereka kemudian menggunakan kembali bahan-bahan tersebut untuk membuat rudal uji coba.

Hal itu mereka lakukan untuk menghemat biaya.

Kabar tersebut disampaikan oleh Thomas Webber, direktur Pusat Teknis Komando Pertahanan Luar Angkasa dan Rudal Angkatan Darat.

Rudal uji coba ini disebut "zombie".

Baca Juga: Jadi Keprihatinan Semua Orang, Sudah Merdeka 75 Tahun Indonesia Masih Terjebak Dalam Jerat 'Middle Income Trap', Apa Itu dan Apa Penyebabnya?

Tak hanya menghemat biaya, Angkatan Darat AS juga tak perlu menghancurkan booster lama, dan memberi roket bekas itu kehidupan baru, kata Webber selama acara Debriefan Defense News Space dan Missile Defense Symposium 5 Agustus.

Melansir Defence News, Senin (17/8/2020), upaya tersebut dimulai beberapa tahun lalu ketika Kantor Eksekutif Program Angkatan Darat untuk Rudal dan Luar Angkasa serta kantor produk tingkat rendah pertahanan udara dan rudal Patriot mulai kehabisan objek untuk pengujian dan menghabiskan "banyak" uang untuk membeli lebih banyak objek, kata Webber.

Pusat teknologi mengusulkan solusi yang "secara signifikan lebih murah".

Yakni dengan menggunakan motor daur ulang yang mencapai akhir masa operasional yang akan sesuai untuk uji pengembangan dan operasional rudal, yang secara akurat mewakili ancaman rudal balistik.

Baca Juga: Amarah Belanda Saat Saksikan Indonesia Berhasil Mendapatkan Kemerdekaan, Orang Jepang Ini Jadi Sasaran Amukan Belanda, Ditangkap dan Disiksa hingga Kencing Darah