Find Us On Social Media :

Belum Selesai Urusi China yang Kemaruk di Laut China Selatan, Hubungan Vietnam-Malaysia Justru Semakin Memanas Setelah Nelayan Vietnam Ditembak Mati

By Tatik Ariyani, Rabu, 19 Agustus 2020 | 08:34 WIB

Peta Laut China Selatan

Intisari-Online.com - Penjaga pantai Malaysia menembak mati seorang nelayan Vietnam, yang kapalnya coba menabrak kapal patroli di Laut China Selatan.

Insiden itu terjadi pada Minggu malam setelah penjaga pantai Malaysia berusaha memeriksa dua kapal di perairan timur Kelantan yang dianggap terlibat dalam penangkapan ikan ilegal.

19 awak kapal Vietnam di atas dua kapal "bertindak agresif" dan melemparkan "bom diesel" ketika mereka diperintahkan untuk menyerah, kata penjaga pantai Malaysia dalam sebuah pernyataan.

Sebuah tembakan peringatan juga ditembakkan tetapi diabaikan, menurut Direktur Penjaga Pantai Kelantan Muhd ​​Nur Syam Asmawie Yaacob.

Baca Juga: Kabar Gembira! Pemerintah Tetapkan 21 Agustus sebagai Cuti Bersama

Kepala penjaga pantai Mohamad Zubil Mat Som mengatakan kepada AFP bahwa anak buahnya “tidak punya pilihan selain melepaskan tembakan untuk membela diri”, menambahkan bahwa mereka melakukannya “untuk melindungi hidup mereka dan untuk melindungi kedaulatan nasional kita”.

 

Seorang nelayan Vietnam menderita luka tembak dan dinyatakan meninggal setelah dibawa ke pantai.

Para analis pada hari Selasa mengatakan bahwa Malaysia dan Vietnam harus segera bergegas untuk membersihkan perairan mereka dari penangkapan ikan ilegal, ketika Vietnam menekan Malaysia untuk mendapatkan jawaban setelah insiden tersebut.

Pada Senin malam, Vietnam mengatakan telah menghubungi Malaysia atas insiden itu dan meminta pejabatnya untuk menyelidiki kematian tersebut dan melindungi hak-hak nelayan lain yang ditahan.

Baca Juga: Covid Hari Ini 19 Agustus 2020: 10 Negara di Asia dengan Kasus Covid-19 Harian Terbanyak, Indonesia Nomor 5