Yakni ketika pertemuan puncak kedua antara Presiden AS Donald Trump dan Kim di Hanoi, Vietnam gagal.
Laporan Angkatan Darat AS juga menunjukkan, Pyongyang kemungkinan memiliki "2.500-5.000 ton senjata kimia dari sekitar 20 jenis yang berbeda, menjadikannya pemilik agen kimia terbesar ketiga di dunia".
"Sangat mungkin militer Korea Utara akan melakukannya, menggunakan peluru artileri kimia," kata Angkatan Darat AS.
Korea Utara juga telah melakukan penelitian tentang senjata biologis dan kemungkinan senjata antraks atau cacar, yang dapat mereka pasang di rudal untuk digunakan melawan Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang.
"Hanya 1 kilogram antraks bisa membunuh hingga 50.000 orang di Seoul," ungkap Angkatan Darat AS.