Find Us On Social Media :

Pungut Batu Burik dari Parit, 31 Tahun Kemudian Pemiliknya Baru Sadar Benda Itu Bukan Batu Sembarangan, Lebih Langka Emas Maupun Permata Sekalipun

By Afif Khoirul M, Kamis, 23 Juli 2020 | 14:58 WIB

Benda ini ternyata bukan batu sembarangan, bahkan lebih langka daripada emas maupun berlian.

Intisari-online.com - Pungut Batu Burik dari Parit, 31 Tahun Kemudian Pemiliknya Baru Sadar Benda Itu Bukan Batu Sembarangan, Lebih Langka Emas Maupun Permata Sekalipun.

Terkadang benda bernilai mahal dan langka itu tidak selalu terlihat menawan.

Contohnya pada kisah berikut ini, sebuah keluarga di Jerman menemukan sebuah batu yang bentuknya tak ada spesialnya sama sekali.

Batu itu terlihat seperti batu-batu pada umumnya, tidak semenarik emas maupun berlian.

Namun, benda itu ternyata benda yang sangat langka bahkan hanya ditemukan satu-satunya di Jerman.

Baca Juga: Pernikahan Terpaut Usia 32 Tahun, Bocah 12 Tahun Dinikahkan dengan Pria 44 Tahun, Ternyata Ada Kisah Memilukan di Baliknya hingga Ancaman Dipukul Batu

Menurut 24h pada Rabu (22/7/2020), penemuan ini terjadi pada tahun 1989, di belakang rumah keluarga di Jeman.

Batu itu sudah berusia 3 dekade lebih sejak pertama di temukan, namun pemiliknya tak sadar bahwa benda itu adalah barang langka dan sangat berharga.

Semuanya berubah ketika, sang pemilik terkejut ketika batu yang ditemukannya itu memiliki reaksi dengan magnet.

Baru kemudian, pemiliknya sadar jika batu itu bukan benda sembarangan, dan memiliki besi.

Baca Juga: Memilukan, Pekerja Sosial Ini Makamkan Jasad Tak Dikenal hingga Belikan Batu Nisan, 3 Bulan Kemudian Baru Terungkap Jasad Itu Anaknya Sendiri yang Hilang, Begini Kisahnya

Setelah ditelusuri tak disangka pemiliknya baru sadar, batu itu adalah sebuah meteorit bahkan terbesar yang pernah ditemukan di Jerman.

"Pada tahun 1989, pemilik rumah di Blaubeuren, Jerman Selatan, saat menggali parit untuk meletakan kabel listrik menabrak batu," kata pusat penerbangan, Alam Semesta Jerman (DLR).

"Setelah mengangkat batu itu setengah meter dari tanah, pria itu menyadari benda itu sangat berat," katanya.

"Pria itu kemudian memegang magnet di dekat batu dan menyadari bahwa itu mengandung besi, karena tidak mengetahui asal usulnya, dia meninggalkannya beberapa dekade," kata DLR.

"Butuh waktu 31 tahun untuk menemukannya kembali bisa datang dari alam semesta," imbuhnya.

Pada Januari tahun ini pria itu baru melaporkan temuannya ke DLR's Planetary Research Institute.

Baca Juga: Kisah Mendebarkan Saat Para Nelayan Memergoki 'Putri Duyung' Tengah Menangis Lirih di Atas Batu Karang, Pihak Berwenang Sampai Kerahkan Pasukan

Setelah diidentifikasi, benda tersebut adalah potongan meteorit chondrite atau batu tulis berukuran 27,94 cm x 24,8 cm x 20,06 cm dengan berat sekitar 29,9 kg.

Awal bulan ini, Asosiasi Meteorologi, sebuah organisasi penelitian meteorit internasional mengonfirmasi temuan itu.

Dalam laporan itu, mereka menyebutnya sebagai meteor bernama Blaubeuren, sama dengan nama kota tempat meteor itu ditemukan.

Meteor biasanya berupa komet atau asteroid yang tidak sengaja memasuki bumi, dan berubah menjadi bola api kemudian jatuh ke permukaan planet bumi.

Benda tersebut memiliki nilai sangat tinggi, karena sangat langka dan hanya bisa ditemukan dari ruang angkasa.

Pada 2017, meteorit bersinar di langit Negara Bagian Michigan.

Baca Juga: Cegah Batu Ginjal Hingga Sembuhkan Diabetes Inilah 5 Khasiat Luar Biasa Batang Pohon Pisang, Yuk Simak Selengkapnya!

Hal itupun sontak membuat para pemburu meteorit berbondong-bondong untuk menemukan benda antariksa itu.

Diyakini benda ini adalah sangat langka, banyak orang yang berusaha menemukan pecahan-pecahannya namun jarang ada yang berhasil.

Bahkan penemuan meteor seringkali didapatkan dengan tidak sengaja.

Tahun lalu di Indonesia, sebuah keluarga pernah menemukan batu meteor namun selama 10 tahun justru dijadikan pengganjal pintu, mereka tidak sadar batu itu adalah benda langka.