Advertorial

Melihat Bola Api Besar Turun dari Langit dan Terdengar Dentuman, Inilah yang Ditemukan Para Petani

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Pihak berwenang setempat mengatakan bahwa para petani melaporkan melihat "benda seperti bola api turun dari langit".
Pihak berwenang setempat mengatakan bahwa para petani melaporkan melihat "benda seperti bola api turun dari langit".

Intisari-Online.com - Pihak berwenang mengatakan bahwa meteorit telah jatuh dan mendarat di tengah sawah di India timur.

Dilansir dari The Guardian, benda seukuran sepak bola itu mendarat dengan bunyi dentuman gedebuk di sawah distrik Madhubani di negara bagian Bihar pada hari Senin (22/7).

Kapil Ashok, pihak berwenang setempat mengatakan bahwa para petani melaporkan melihat "benda seperti bola api turun dari langit".

Warga desa Mahadeva kemudian menggali benda itu dari lubang sedalam 150cm.

Baca Juga: Ditutupi Garam dan Tertimbun Sampah Berisi Kotoran Manusia dan Air Seni, Mayat Wanita Ini Ternyata Sudah 3 Tahun 'Diawetkan' Anak Perempuannya

Benda itu digambarkan berwarna coklat muda dengan sedikit kilau, dan beratnya sekitar 15kg.

Benda itu juga dilaporkan memiliki sifat magnetik yang sangat kuat.

Ashok mengatakan bahwa batu itu terlihat seperti batu "tetapi kilaunya lebih dari batu yang tidak dipoles".

Benda itu awalnya akan disimpan di Museum Bihar.

Baca Juga: Di Balik Fenomena Letakan Es Lilin di Organ Intim Untuk Dinginkan Tubuh, Ada Efek Lebih Mengerikan yang Bisa Terjadi

Tetapi kemudian akan dipindahkan ke pusat sains Shrikrishna di kota Patna di mana objek itu akan dipelajari oleh para ahli.

Meteor adalah partikel debu dan batu yang biasanya terbakar saat melewati atmosfer Bumi.

Meteorit, meteor yang selamat dari kejatuhan ke bumi, menawarkan petunjuk tentang sejarah tata surya.

Baca Juga: Tak Tinggal Colok Seperti Di Indonesia, Beginilah Sulitnya Mengisi Baterai Ponsel di Afrika

Pada tahun 2016, pihak berwenang di negara bagian Tamil Nadu di India selatan mengatakan bahwa sebuah meteorit telah membunuh seorang sopir bus dan melukai tiga orang lainnya.

Sementara para ilmuwan India mendukung klaim otoritas regional, itu diperdebatkan oleh para ilmuwan NASA.

Pada 2013, hampir 1.100 orang terluka setelah sebuah meteorit berkobar di langit di atas kota Rusia Chelyabinsk.

Meteor itu pecah sebelum menghantam tanah, tetapi ledakan udara menyebabkan kerusakan pada bangunan dan melemparkan orang-orang.

Baca Juga: Menyamar Jadi Orang Cacat Untuk Memantau Kinerja PNS, Walikota Ini Justru Mendapat Perlakuan Memalukan

Artikel Terkait