Find Us On Social Media :

Ekonomi Indonesia Dipastikan akan 'Terjun ke Dalam Jurang Terdalam', Ramalan dari Sri Mulyani Ini Bisa Menjadi Pertandanya, Sudah akan Terlihat Sejak Kuartal II

By Khaerunisa, Rabu, 8 Juli 2020 | 14:28 WIB

Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

Meski begitu, ia menyampaikan untuk kuartal ketiga dan keempat atau semester 2 tahun ini, pemerintah akan berusaha maksimal agar pemulihan ekonomi bisa mulai berjalan dengan tetap memperhatikan protokol di bidang kesehatan.

Baca Juga: Indonesia Ingin Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, Ini Manfaat dan Tantangannya

“Inilah yang menjadi pokok perhatian Bapak Presiden di dalam berbagai forum untuk menyampaikan kepada Menteri dan semua pihak agar akselerasi pemulihan bisa berjalan meskipun kita masih menghadapi pandemi Covid.

"Jadi, produktif namun harus tetap aman dari Covid. Produktif tapi kita tetap menggunakan protokol new normal yaitu protokol di bidang kesehatan,” tambahnya.

Melihat pertumbuhan ekonomi yang masih berkisar antara -0,4 hingga 1%, dipastikan ekonomi Indonesia akan 'Terjun ke Dalam Jurang Terdalam' jika kontraksi ekonomi berjalan lebih dari 1 kuartal.

Baca Juga: Kim Jong-un Didenda Rp 505,2 Juta, Atas Perbuatannya Sebabkan Tawanan Kena Gangguan Mental dan Fisik yang Parah karena Jalani Kerja Paksa Keras

Artinya, bagaimana ekonomi Indonesia tahun 2020, menurut Sri Mulyani dapat dilihat dari kuartal lainnya, yaitu kuartal kedua dan kuartal ketiga, di mana kuartal kedua telah menunjukkan kontraksi.

Apabila kondisi masih sama atau bahkan lebih buruk, maka akan menyebabkan kemungkinan terjadinya ekonomi Indonesia tahun 2020 ada di level negatif.