Find Us On Social Media :

Surati Joko Widodo, Suku Baduy Minta Wilayahnya Dihapus dari Destinasi Wisata, Alasannya karena Wisatawan Timbulkan Berbagai Masalah Ini

By Khaerunisa, Rabu, 8 Juli 2020 | 12:50 WIB

Suku Baduy

Intisari-Online.com - Baru-baru ini, kabar tentang Lembaga Adat Baduy di Banten meminta wilayahnya dihapus dari peta destinasi wisata menyeruak.

Surat tersebut dikirim lewat perwakilannya pada 6 Juli 2020 dan ditujukan kepada Presiden Joko Widodo.

 

Selain kepada Presiden, Surat tersebut juga dikirimkan ke Gubernur Banten, Bupati Lebak, dan sejumlah kementerian terkait.

Surat tersebut disahkan pada 6 Juli di salah satu rumah Jaro Lembaga Adat Baduy.

Baca Juga: Tewaskan Seorang Penambang di Kawah Ijen, Ternyata Tsunami Juga Bisa Terjadi di Danau-danau Wisata Ini, Salah Satunya Dikunjungi 50 Ribu Orang saat Lebaran

Ada tiga Jaro yang membubuhkan cap jempol, yakni Jaro Saidi sebagai Tangunggan Jaro 12, Jaro Aja sebagai Jaro Dangka Cipati, dan Jaro Madali sebagai sebagai Pusat Jaro 7.

Sementara pihak yang diberi mandat untuk mengirimkan surat ke Presiden Jokowi yaitu Heru Nugroho, Henri Nurcahyo, Anton Nugroho, dan Fajar Yugaswara.

Risih jadi tontonan

Heru Nugroho yang ditunjuk oleh Lembaga Adat Baduy bercerita, wacana penghapusan kawasan Baduy di destinasi wisata muncul pada 16 April 2020.