Find Us On Social Media :

Kabar Buruk Bagi Semua Negara, 'Meratakan' Kurva Bentuk Penyebaran Covid-19 Tidak Akan Menghentikan Penyebaran Virus Corona, Mengapa Demikian?

By Maymunah Nasution, Kamis, 23 April 2020 | 08:23 WIB

Grafik eksponensial Covid-19 yang lebihi kapasitas fasilitas rumah sakit

Intisari-online.com - Saat Covid-19 sudah mengancam hampir di seluruh dunia, ilmuwan mulai paparkan cara untuk menekan penyebaran virus baru ini.

Mereka menyebutnya dengan 'flatten the curve' atau meratakan kurva penyebaran virus Corona.

Kurva yang dimaksud adalah penyebaran Sars-CoV-2 akan membentuk kurva eksponensial yang biasa dipelajari di model matematika.

Kurva eksponensial ini bagi para ilmuwan mengerikan, karena pada tunjukkan jika penyebaran Covid-19 pada awalnya lambat tapi kemudian melonjak dengan drastis.

Baca Juga: Rupanya Tidak Hanya Senjata Biologis, Virus Corona Juga Disebut Berkaitan dengan 5G dalam Berbagai Teori Konspirasi Sesat Bin Aneh ini

Hingga akhirnya pada suatu saat akan tercapai puncak dari seluruh penyebaran Covid-19 di hampir semua negara.

Pola penyebaran berbentuk kurva eksponensial ini menariknya terjadi di semua negara yang telah terpapar virus Corona mutasi baru.

Yang ditakutkan ilmuwa adalah ketika mencapai puncaknya, fasilitas kesehatan baik ranjang, ventilator, bahkan tenaga medis tidak ada yang cukup memadai.

Padahal dari waktu puncak sampai dapat mereda lagi diperlukan waktu yang relatif lama.

Baca Juga: Himbauan Menaker: Perusahaan Harusnya Panggil Kembali Pegawai yang Terkena PHK Setelah Pandemi Selesai