Find Us On Social Media :

Kabar Buruk Didapatkan Pasangan Pengantin Baru Ini, Puluhan Tamu Undangan yang Hadir di Resepsi Pernikahan Mereka Positif Terinfeksi Corona: 'Orang-orang Menyalahkan Kami'

By Khaerunisa, Rabu, 25 Maret 2020 | 16:23 WIB

(Ilustrasi) Resepsi Berujung Bencana Saat 37 Tamu Undangan Positif Tertular Corona

Intisari-Online.com - Tentu sangat memilukan ketika pasangan-pasangan yang sudha jauh-jauh hari mempersiapkan pernikahan atau resepsi pernikahan mereka terpaksa batal karena ancaman virus corona.

Hal seperti itu belakangan banyak terjadi. Orang-orang memilih untuk menghindari risiko meski harus menelan kekecewaan hingga kerugian materi.

Meski begitu, keputusan mereka terbilang tepat dalam situasi seperti ini. Dari pada menyesal di kemudian hari.

Seperti yang terjadi pada resepsi pernikahan ini.

Baca Juga: 'Penyebaran Virus Corona Kian Melambat', Ilmuwan Peraih Nobel Asal Israel Sebut Covid-19 Akan Terkendali, Ini Datanya

Resepsi pernikahan yang bahagia berubah menjadi bencana saat wabah virus corona atau Covid-19 tengah mengintai.

Sebanyak 37 tamu undangan yang hadir di acara resepsi pernikahan positif tertular virus corona.

Begini keadaan terbaru kedua mempelai yang saat ini sedang melakukan bulan madu.

Acara pernikahan yang merupakan hari bahagia harus berujung menjadi bencana di saat wabah virus corona.

Baca Juga: Pemandangan Menyedihkan Pasien Terpaksa Menunggu di Lantai dan Berdesak-desakan, Karena Rumah Sakit Penuh dengan Pasien Virus Corona

Sedang viral saat ini kabar sebuah pesta pernikahan yang berujung petaka.

Inilah risiko menggelar pesta resepsi pernikahan di tengah merebaknya virus corona alias Covid-19 .

Sebanyak 37 tamu undangan di pesta pernikahan ketularan virus corona.

Pasangan mempelai yang sedang berbulan madu kaget saat mendengar kabar tamu-tamu undangan positif corona.

Mempelai merasa bersalah telah membuat tamu-tamu bernasib sial meski semua itu tidak semata kesalahan pemilik hajatan.

Baca Juga: Sebut Hanya China yang Bisa Membantu, Presiden Serbia yang Frustasi Tangani Corona: Solidaritas Eropa Kini Hanya Mimpi

Virus corona terus menyebar luaskan wilayah penularannya di sejumlah negara di dunia.

Hingga saat ini, terdapat 276.503 kasus dengan total kematian sebanyak 11.417 di seluruh dunia.

Sejak kasus pertama di Wuhan, China, pada Desember 2019 lalu, virus Corona telah menginfeksi 152 negara.

Virus Corona atau Covid-19 menyebar dengan cepat, terlebih lagi di kerumunan banyak orang potensi penularan virus ini menjadi semakin tinggi.

Baca Juga: 'Mereka Memang Hidup Lebih Lama, Tapi Mereka Sangat Rapuh', saat Virus Corona Picu 'Bom Waktu' dalam Sistem Kesehatan Gratis Italia yang Sebelumnya Dipuja-puji

Penularan virus corona yang dengan mudah dengan kontak fisik membuat aktifitas berkumpulnya orang-orang memiliki risiko tinggi untuk akses penularan.

Salah satunya di acara pesta pernikahan.

Hal itulah yang dialami oleh pasangan pengantin di Australia.

Pasangan pengantin bernama Scott Maggs dan Emma Mecalf tak menyangka pesta pernikahan mereka yang digelar 6 Maret 2020 lalu berubah jadi malapetaka.

Baca Juga: Inilah 10 Lukisan Gelap nan Misterius Ini Benar-benar Menyeramkan, Dibuat oleh Pelukis yang Sedang Depresi!

Sebab, puluhan tamu undangan terkonfirmasi terinfeksi virus Corona.

Dikutip dari laman Sydney Morning Herald via Tribunnewswiki, sampai saat ini ada 37 tamu positif Covid-19.

Sementara itu, Scott Maggs dan Emma Metcalf sendiri baru menjalani tes virus Corona pada Senin (16/3/2020), dan masih belum mengetahui hasilnya.

Pasangan pengantin itu rupanya mengetahui kabar buruk tersebut saat mereka bulan madu di Maldives.

Baca Juga: Sudah Dijelaskan Banyak Ahli: Sabun, Hand Sanitizer dan Air Hangat Bisa Melawan Penyakit Covid-19, ini Penjelasannya Jika Anda Masih Ragu

Mereka mendapatkan kabar tak menyenangkan dari dua orang tamu di pernikahan mereka.

Dua orang tamu tersebut mengaku positif terinfeksi Covid-19.

"Ini gila. Kami berciuman dan memeluk orang sepanjang malam.

Kami tidak bisa menjelaskannya, apalagi percaya," kata Maggs.

Baca Juga: Italia Darurat Covid-19 Padahal Fasilitas Kesehatan Sudah Gratis di Negara itu, Ventilator Terbatas Sampai Pendeta Lansia ini Meninggal Dunia Setelah Berikan Ventilatornya untuk Anak Muda ini

"Kami mulai merencanakan pernikahan berbulan-bulan yang lalu.

Tidak ada histeria atau larangan pada tanggal 6 Maret, itu tidak ada di radar," imbuhnya.

Mags pun langsung mengonfirmasikan pada 120 tamu undangan pernikahannya.

Semua tamu undangan menjalani tes virus Corona dan didapati sebanyak 37 positif terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Keluarga PDP Covid-19 di Sulawesi Ini Nekat Bawa Pulang Jenazahnya dengan Mobil Pribadi, Sampai Rumah Plastik Jenazah Dibuka lalu Dimandikan, Padahal Ini Bahayanya

Dari 37 orang yang terkena virus Corona itu, dua di antaranya adalah senator di New South Wales, Andrew Bragg, dan putri dari pakar advertising John Singleton, Sally Hawach.

Menyedihkannya, Sally saat ini tengah hamil 30 minggu dan memiliki dua anak yang masih kecil.

Sally dan suaminya saat ini menjalani karantina di rumah mereka di Sdyney.

Tidak lama setelah menghadiri pernikahan Maggs dan Metcalf, Sally mengaku merasa sakit.

Baca Juga: Kini Sembuh dari Covid-19, Begini Cerita Dokter RSUD dr Soetomo yang Terinfeksi Gara-gara Lewati Pasien Positif yang Batuk

Mengetahui keadaan tersebut, Maggs dan Metcalf pun merasa sangat sedih.

Pasangan pengantin baru ini tak menyangka kejadian buruk menimpa para tamu undangan pernikahannya.

Kesedihan mereka semakin bertambah karena kini keduanya dituduh orang-orang sebagai pihak yang tak bertanggung jawab karena tetap menggelar pernikahan saat virus corona mewabah.

"Kami harus berurusan dengan orang-orang yang menuduh kami tidak bertanggung jawab, menyalahkan kami atas virus itu," kata Metcalf.

 Baca Juga: Negaranya Babak Belur Akibat Covid-19, Iran Marah Besar Pada Amerika Serikat, 'Hari Ini Musuh Iran Paling Menyeramkan Adalah AS'

Artikel ini telah tayang di Suryamalang.com dengan judul Resepsi Berujung Bencana Saat 37 Tamu Undangan Positif Tertular Corona, Begini Nasib Kedua Mempelai