Find Us On Social Media :

Meski Tidak Ada Gejala Kolesterol Tinggi Secara Spesifik, Namun Risiko Akibatnya yang Harus Diwaspadai

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 4 Maret 2020 | 20:00 WIB

Kolesterol tinggi.

Kelebihan berat badan dan tidak aktif juga menyebabkan kolesterol tinggi. Jika Anda kelebihan berat badan, kemungkinan besar Anda memiliki kadar trigliserida yang lebih tinggi.

Jika Anda tidak pernah berolahraga dan tidak aktif secara umum, itu dapat menurunkan HDL Anda (kolesterol baik).

Riwayat keluarga Anda juga memengaruhi kadar kolesterol Anda. Penelitian telah menunjukkan bahwa kolesterol tinggi cenderung berjalan dalam keluarga.

Jika Anda memiliki anggota keluarga langsung yang memilikinya, Anda juga dapat memilikinya.

Merokok juga menyebabkan kolesterol tinggi. Ini menurunkan HDL Anda (kolesterol baik).

Mendiagnosis kolesterol tinggi

Anda tidak dapat mengetahui apakah Anda memiliki kolesterol tinggi tanpa memeriksanya. Tes darah sederhana akan mengungkapkan kadar kolesterol Anda.

Pria berusia 35 tahun ke atas dan wanita 45 tahun ke atas harus memeriksakan kolesterolnya.

Pria dan wanita berusia 20 tahun ke atas yang memiliki faktor risiko penyakit jantung harus memeriksakan kolesterolnya, demikian menurut familydoctor.

Baca Juga: Tak Melulu Orang Gemuk, Ternyata Kolesterol Tinggi Juga Serang Mereka yang Kurus