Find Us On Social Media :

Tidak Banyak yang Tahu, Pria Ini Adalah Dalang Pembunuhan Jenderal Soleimani Sebenarnya, Bertujuan Melaksanakan Rencana Puluhan Tahun!

By Maymunah Nasution, Jumat, 10 Januari 2020 | 14:00 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan keterangan pers di Gedung Putih, Washington, pada 8 Januari 2020.

Belakangan ini, Soleimani juga terlihat sebagai arsitek operasi militer Iran di Irak dan Suriah.

Salah satu sumber mengatakan, Pompeo pernah mengatakan pada temannya jika, "aku tidak akan pensiun dari tugas militer sampai Soleimani gugur di medan perang."

Pompeo telah mendapat julukan "pembisik Trump" untuk hubungannya dengan Donald Trump, kemampuan Pompeo untuk 'menjual' strategi agresif terhadap Iran kepada Trump, sampai menyebabkan Presiden berani memunculkan konflik, adalah cara persuasif yang tidak terkira.

Pompeo juga baru-baru ini menyatakan ia tidak akan bertanding pada pilihan Senat Kansas, sehingga mantan pimpinan CIA ini akan melanjutkan hubungannya di dekat Presiden Donald Trump.

Baca Juga: Punya Mobil Tapi Tidak Punya Garasi? Awas, Anda Bisa Didenda Segini Banyak Jika Melakukannya di Kota Depok

Saat ini, ia adalah yang utamanya memimpin kabinet, dan ia sangat berpengaruh, layaknya menteri luar negeri, sekretaris pertahanan negara dan pimpinan CIA menjadi 1.

Meski begitu masih banyak anggota administrasi negara yang tidak setuju dengannya, dan menguatnya pengaruh Pompeo menyebabkan kekhawatiran di beberapa pihak keamanan nasional dari partai Republik.

Briefing yang dilakukan oleh Pompeo dan Mark Esper, Menteri Pertahanan Negara, dikritik habis-habisan oleh Senator Utah Mike Lee dan menyebutnya "briefing terburuk yang aku pernah lakukan dalam urusan militer selama 9 tahun"

Baca Juga: Dinyatakan 'Meninggal' dan Dikremasi pada 7 Bulan Lalu, Pria Ini Tiba-tiba Kembali ke Rumah dan Buat Keluarganya Berlarian Ketakutan