Intisari-Online.com – Mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang baik adalahbagian penting dari kehamilan yang sukses.
Seorang wanita hamil harus terus-menerus mengawasi apa yang mereka konsumsi untuk diri sendiri dan untuk bayinya.
Buah-buahan selalu direkomendasikan untuk wanita hamil karena mereka membawa manfaat unik untuk wanita hamil.
Bagaimana dengan mengonsumsi semangka, apakah aman untuk wanita hamil?
Ya, semangka dapat dikonsumsi selama kehamilan.
Semangka, jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, tidak hanya aman tetapi juga sangat berguna untuk wanita hamil dan bayinya.
Berikut ini manfaat unit mengonsumsi semangka pada wanita hamil
1. Nyeri mulas dan keasaman
Kehamilan menyebabkan perubahan hormon utama dalam tubuh.
Perubahan-perubahan ini membawa sedikit ketidaknyamanan; keasaman dan mulas adalah dua dari banyak penyebab ketidaknyamanan pada wanita selama kehamilan.
Semangka diketahui memiliki efek menenangkan pada sistem pencernaan dan dapat memberikan bantuan dari keasaman dan mulas, kadang-kadang, dapat melakukannya hampir secara instan.
Jadi, lain kali Anda menderita sistem pencernaan yang buruk, pergilah langsung ke semangka yang lezat ini.
Baca Juga: Trik Mudah Memilih Semangka, Tinggal Perhatikan 'Tanda Ini' untuk Mendapatkan Buah Berkualitas
2. Mencegah edema
Wanita hamil sering harus berurusan dengan pembengkakan di tangan dan kaki, juga dikenal sebagai edema.
Edema disebabkan karena akumulasi cairan yang tidak biasa pada jaringan tertentu dalam tubuh.
Kandungan air yang tinggi dalam semangka membantu membuka penyumbatan dan memberikan bantuan dari edema.
3. Efektif atasi dehidrasi
Penderitaan umum lainnya yang terkait dengan kehamilan adalah dehidrasi.
Dehidrasi dapat menyebabkan sedikit ketidaknyamanan, mulai dari kelelahan dan kelesuan hingga masalah yang lebih serius bagi wanita hamil seperti kelahiran prematur.
Semangka terdiri dari hampir sembilan puluh persen air dan sangat efektif dalam memerangi dehidrasi.
4. Morning sickness
Wanita hamil menderita serangan mual dan muntah, terutama selama beberapa minggu pertama kehamilan.
Meskipun disebut morning sickness, serangan ini dapat terjadi kapan saja sepanjang hari.
Segelas jus semangka di pagi hari sangat efektif dalam memerangi penyakit ini.
Selain memberikan bantuan dari mual di pagi hari, segelas jus semangka di pagi hari sangat menyegarkan dan memberi energi.
Baca Juga: Wanita Hamil yang Alami Morning Sickness Berlebihan Mungkin Memiliki Anak Cerdas
5. Meningkatkan kekebalan
Tubuh seorang wanita hamil berjuang melawan infeksi dan penyakit untuk dua orang, dirinya dan bayi yang sedang tumbuh.
Ini kadang-kadang dapat menyebabkan penurunan tingkat kekebalan.
Semangka mengandung antioksidan kuat yang disebut likopen, yang menanamkan warna merah ke semangka dan dikenal untuk meningkatkan tingkat kekebalan.
6. Detoksifikasi tubuh
Semangka memiliki sifat diuretik yang membantu membuang racun dan mengurangi asam urat dalam tubuh.
Khasiat semangka ini membantu fungsi hati dan ginjal selama kehamilan. Ini juga membantu meningkatkan SPF kulit.
7. Meredakan kram otot
Tubuh wanita hamil terus berusaha beradaptasi dengan perubahan yang dilaluinya.
Baca Juga: Ini Tandanya Bila Kebanyakan Minum Air, Salah Satunya Gampang Kram
Perubahan hormon dan penambahan berat badan yang cepat dapat menyebabkan kram otot dan rasa sakit, dan semangka efektif dalam meredakannya.
8. Mencegah pigmentasi kulit
Perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh wanita selama kehamilan dapat menyebabkan kulit terlihat tidak merata dan kusam.
Semangka meningkatkan pencernaan dan membuang racun, menghasilkan kulit bercahaya alami yang bebas dari pigmentasi.
9. Mengurangi sembelit
Sembelit adalah keluhan umum lainnya yang dialami wanita selama kehamilan.
Semangka kaya akan serat, yang membantu pembentukan feses; kadar air yang tinggi juga membantu dan membantu pergerakan usus yang diperlukan.
10. Meningkatkan tulang sehat pada janin
Alasan penting lain bagi wanita hamil untuk memasukkan semangka dalam makanan mereka adalah fakta bahwa semangka membantu pembentukan tulang dan gigi pada bayi yang sedang tumbuh.
Baca Juga: Makanan Untuk Tulang Sehat
Semangka mengandung kalsium dan kalium dalam jumlah besar, dan mineral ini diperlukan untuk perkembangan tulang yang tepat pada janin.
Sebuah penelitian dalam International Journal of Gynecology and Obstetrics menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi suplemen likopen secara teratur memiliki peluang 50% lebih rendah untuk mengalami preeklampsia.
Jadi, semangka, adalah buah yang bagus untuk wanita hamil, demikian seperti dilansir dari parenting.firstcry.
Semangka juga mengandung beberapa mineral dan vitamin yang membantu penglihatan, otak, sistem saraf, dan sistem kekebalan bayi.
Tidak hanya buahnya, biji semangka pun bermanfaat untuk wanita hamil
Kebanyakan orang membuang biji semangka saat mengkonsumsi buahnya.
Padahal, biji-biji ini mengadung nutrisi yang dapat bermanfaat bagi ibu dan bayi yang sedang tumbuh.
Biji semangka berubah renyah saat dipanggang dan dapat membuat camilan sehat yang menyenangkan.
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam biji semangka sangat bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh janin yang sedang tumbuh.
Baca Juga: Ingat! Jangan Makan Semangka Sebelum Tidur Jika Tidak Ingin 4 Hal Buruk Ini Menimpa Anda
Seiring dengan lemak dan protein yang sehat, biji semangka juga mengandung folat, vitamin B, dan mineral penting seperti zat besi, magnesium, kalium dan seng, yang semuanya berkontribusi pada perkembangan dan pertumbuhan janin yang tepat.
Adakah efek samping mengonsumsi semangka saat hamil?B
Semangka, meskipun umumnya baik untuk kesehatan dan bermanfaat bagi wanita hamil, mungkin juga memiliki efek tertentu yang tidak diinginkan; seperti:
Jika dikonsumsi berlebihan, kandungan gula dalam semangka dapat menyebabkan kadar glukosa darah yang tinggi dan menyebabkan diabetes gestasional.
Sifat diuretik dari semangka dapat menyebabkan keluarnya nutrisi penting bersama dengan racun.
Dianjurkan untuk hanya mengonsumsi semangka yang baru saja dipotong.
Semangka memiliki kecenderungan untuk cepat rusak, dan tidak dikonsumsi segar dapat menyebabkan mual, muntah, dan penyakit pencernaan.