Find Us On Social Media :

Sebut Materi Pendidikan Sekarang 'Enggak Penting Lagi', Nadiem akan Masukan Pelajaran Coding ke Dalam 4 Rencana Besarnya Kembangkan Pendidikan Indonesia

By Tatik Ariyani, Minggu, 27 Oktober 2019 | 13:00 WIB

Nadiem Anwar Makarim

 

Nadiem memulainya dengan pertanyaan: Apa sih yang harus kita lakukan untuk bisa meng-handle inovasi, revolusi sebenarnya ya yang lebih tepatnya karena kecepatan perubahan akan semakin cepat?

Baca Juga: Retas Perusahaan di AS, Hacker Asal Sleman Ini Raup Rp 31,5 Miliar, Ditangkap Saat Main Komputer!

Menurutnya, untuk menuju hal tersebut, fokusnya adalah investasi SDM (human cappital) Indonesia, yang merupakan investasi jangka panjang sampai 5-10 tahun ke depan.

Selanjutnya, ia mengungkapkan beberapa hal yang wajib hukumnya (dilakukan) untuk bisa berkompetisi di global dunia.

Karena dengan adanya digital economy, kompetisi bukan dalam ranah lokal lagi, namun akan menjadi kompetisi global.

Nadiem kemudian mencontohkan beberapa perusahaan besar teknologi digital semacam Tokopedia, Traveloka, Gojek, semua kompetitornya adalah skala internasional.

Baca Juga: Bikin Deg-degan karena 'Nyaris' Bikin Ruangan Terbakar, Pria Ini Buat Pengguna Tabung LPG Malu Sendiri, Jangan Lakukan Kesalahan Sepele Ini lagi!

Kemudian, pembahasan mengenai strategi, nomor satu adalah bahasa inggris yang merupakan bahasa internasional, bahasa konten dunia.

Bahkan ia juga mengatakan bahwa materi pendidikan yang diajarkan di sekolah tidak begitu berpengaruh lagi di era saat ini.

Mengenai hal itu, Nadiem mengungkapkan, "Bahasa inggris sebagai bahasa konten dunia, karena apa yang dipelajari di sekolah udah nggak ngaruh lagi. Udah nggak ada gunanya apa yang kita belajar dari konten (materi). Yang lebih penting adalah skill yang kita pelajari. Skill bagaimana cara berpikir, bagaimana cara berstruktur, bagaimana solving problems, bagaimana cara berkolaborasi, itu yang penting. Kontennya udah nggak penting lagi. Terus Terang."