Advertorial

Bikin Deg-degan karena 'Nyaris' Bikin Ruangan Terbakar, Pria Ini Buat Pengguna Tabung LPG Malu Sendiri, Jangan Lakukan Kesalahan Sepele Ini lagi!

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Pemahaman masyarakat yang minim tentang penanganan tabung gas tak pelak dapat picu kebakaran. Simak cara gunakan regulator dengan benar!
Pemahaman masyarakat yang minim tentang penanganan tabung gas tak pelak dapat picu kebakaran. Simak cara gunakan regulator dengan benar!

Intisari-Online.com - Pemahaman masyarakat yang minim tentang penanganan tabung gas tak pelak dapat picu kebakaran.

Seperti yang terjadi di Jalan Kemuning Raya, RT 01/RW 07, Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, September lalu.

Dilansir dari Kompas.com, sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran dan 30 personel diterjunkan guna padamkan api.

Menurut keterangan, kebakaran rumah disebabkan api yang berasal dari dapur saat pemilik sedang memasak.

Baca Juga: Sering 'Membangkang', Susi Dipastikan Tak Berkutik Jika Tetap jadi Menteri karena Kini Luhut Diberi 'Kesaktian' Ini oleh Jokowi

Penyebab kebakaran diduga akibat selang regulator gas yang bocor sehingga menimbulkan percikan api saat pemilik rumah sedang masak.

Api kemudian semakin membesar dan membakar barang-barang di sekitarnya.

"Penyebabnya kebocoran pada regulator tabung gas. Pemilik rumah sedang masak, lalu api membesar dan bakar bagian dapur rumah," ujar Gatot Sulaeman, Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Jakarta Timur.

"Penyebabnya kebocoran pada regulator tabung gas.

Baca Juga: Pemakamannya Dihadiri Ribuan Orang, Kisah Kelam Gadis yang Gemparkan Bangladesh Ini Akhirnya Berbalas Setimpal untuk 16 Orang yang Bertanggung Jawab Atas Kematiannya

Pemilik rumah sedang masak, lalu api membesar dan bakar bagian dapur rumah," ujar Gatot.

Akses jalan menuju lokasi yang sempit sempat membuat petugas kesulitan memadamkan api.

Namun, pada pukul 10.15 WIB api berhasil dipadamkan.

Tak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut. Kerugian ditaksir mencapai Rp 10 juta.

Baca Juga: 'Saya Merasa Terjebak, Saya akan Mati Jika Ikuti Saran Dokter,' Kisah Seorang Wanita yang Berhasil Lahirkan Bayi Sehat Meski Ia Jalani Kemoterapi Saat Hamil

Lantas Bagaimana Cara Pemasangan Gas LPG yang Benar?

1. Gunakan regulator SNI

Untuk penggunaan regulator, Anda bisa memilih mau menggunakan jenis regulator sepeti apa saja, boleh.

Baik yang murah hingga yang mahal, semuanya aman digunakan asal memiliki logo SNI (Standar Nasional Indonesia).

Baca Juga: Tidak Nafsu Makan dan Demam pada Bayi Ini Dikira Karena Tumbuh Gigi, Rupanya Ia Mengidap Suatu Penyakit Sampai Harus Dioperasi

2. Cara penggunaan regulator

Pemasangan regulator sebaiknya jangan ditekan, terlebih ditindih batu atau benda berat lainnya.

Andahanya perlu masukkan regulator pada gas, cukup diputar lalu disejajarkan dan digoyangkan sedikit.

Baca Juga: Ingat, Jangan Pernah Coba Panaskan Ulang 6 Jenis Makanan Umum Masyarakat Indonesia Ini, Ini Alasannya!

Setelahnya kunci selang dengan memutar tombol switch ke bawah.

Pastikan tidak ada bau dan suara gas mendesis, baru Anda menyalakan kompor.

3. Cara menyalakan dan mematikan kompor yang benar

Bila selang telah terpasang dengan benar namun kompor masih tak dapat menyala, Anda tidak perlu kesal.

Baca Juga: Pantas Selirnya Sampai Ingin 'Kudeta' Permaisuri, Ternyata Inilah Sumber Kekayaan Raja Thailand Maha Vajiralongkorn, Sang Raja Terkaya di Dunia

Anda hanya perlu mengetuk-ngetuk atau memukul bagian selang atasnya saja, baru kemudian dinyalakan kembali.

Setelah selesai menggunakannya jangan hanya matikan kompornya saja, ada hal lain yang harus Ada ketahui.

Jika Anda hanya mematikan kompornya saja, maka itu hanya menghentikan nyala api tapi tak menghentikan mengalirnya gas dalam regulator.

Sehingga, hal ini berisiko menyebabkannya kebakaran bila terjadi kebocoran pada selang gas.

Baca Juga: 4 Fitur Canggih WhatsApp yang 'Tersembunyi,' Jarang Digunakan Padahal Sangat Berguna, Apa Saja?

Agar lebih aman, sebaiknya Anda tak hanya mematikan kompor tapi juga mengunci regulator dalam posisi switch setengah atau ke arah jam 3.

Bila switch dalam keadaan setengah, maka gas tidak akan keluar dari regulator dan aman bila terkena api.

4. Bila terjadi kebakaran jangan panik

Baca Juga: Menurut Peneliti, Inilah Waktu Terbaik untuk Olahraga, akan Membakar Lemak Lebih Banyak dan Tentunya Membuat Lebih Sehat

Bila terjadi kebakaran pada selang regulator, Anda harus tenang dan jangan panik.Anda anya perlu segera memematikan dari switch regulator dan melepasnya.

Hal tersebut dilakukan supaya gas tidak dapat lagi mengalir dan membuat nyala api semakin besar.

Bila regulator sudah dilepas, api akan padam dengan sendirinya.

Begitulah cara menggunakan tabung gas dan regulator agar terhindar dari kebakaran dan kebocoran gas.

Baca Juga: Nelayan Ini Mendadak Kaya Setelah Temukan 'Kotoran Termahal di Dunia' Seharga Rp4,5 Milliar, Mengapa Harganya Semahal Itu?

Atau untuk lebih jelasnya, Anda dapat menonton video berikut ini.

Dalam simulasi digambarkan lengkap dengan simulasi kebakaran selang tabung gas.

Namun meski mengeluarkan api dan membuat deg-degan, Anda tidak perlu panik.

Berikut link video dapat Anda klik di sini.

Sumber: Rumah Tinggal Terbakar akibat Regulator Tabung Gas Bocor

Artikel Terkait