Advertorial
Intisari-Online.com -Warga Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan empat kerangka manusia.
Empat kerangka manusia itu ditemukan di belakang rumah Misem, Sabtu (24/8/2019).
Empat kerangka manusia yang ditemukan di kebun milik Misem tersebut merupakan satu keluarga.
Tiga korban adalah anak Misem, yaitu Supratno alias Ratno (51), Sugiono alias Yono (46), dan Heri Sutiawan alias Heri (41) dan anak dari Ratno yaitu Vivin Dwi Loveana alias Pipin (22).
Pembunuhan itu sempat menjadi misteri, namun kini satu persatu fakta mengenai pembunuhan tersebut mulai terungkap.
Empat kerangka manusia diduga merupakan korban pembunuhan oleh saudaranya sendiri.
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan, pembunuhan terhadap keempat korban diduga dilakukan tersangka pada 9 Oktober 2014 silam.
Pembunuhan dilakukan di rumah orang tuanya Misem.
Baca Juga: Gara-gara Lakukan Yoga Ekstrem, Seorang Mahasiswi Jatuh dari Balkon Lantai 6 Tempat Tinggalnya
"Pembunuhan dilakukan tersangka kepada para korban pada tanggal 9 Oktober 2014, tepatnya pada siang hari," kata Bambang saat ungkap kasus di Mapolres Banyumas, Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2019).
Polisi telah menetapkan empat orang tersangka, yaitu Saminah alias Minah (53) dan ketiga anaknya, Sania Roulitas alias Sania (37), Irvan Firmansyah alias Irvan (32) dan Achmad Saputra alias Putra (27). Minah merupakan anak kedua Misem.
Baca Juga: 5 Manfaat Luar Biasa Bawang Putih, Konsumsi 1 Siung Setiap Hari Bisa Cegah Kanker
Kapolres menjelaskan, keempat korban dibunuh satu per satu pada hari yang sama.
Setelah korban tewas, jasadnya ditimbun di lubang bekas kubangan lumpur yang berada di area kebun belakang rumah Misem.
"Yang melakukan pembunuhan adalah Irvan dan Putra dengan cara memukul kepala korban dengan menggunakan besi ungkitan dongkrak dan tabung gas elpiji 3 kilogram," jelas Bambang.
(Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Temuan 4 Kerangka Manusia, Korban Dibunuh dengan Tabung Gas dan Besi"