Find Us On Social Media :

Sebut Materi Pendidikan Sekarang 'Enggak Penting Lagi', Nadiem akan Masukan Pelajaran Coding ke Dalam 4 Rencana Besarnya Kembangkan Pendidikan Indonesia

By Tatik Ariyani, Minggu, 27 Oktober 2019 | 13:00 WIB

Nadiem Anwar Makarim

Setelah lulus, Nadiem kembali ke Indonesia dan bekerja di perusahaan konsultan bertaraf Internasional, McKinsey & Company di Jakarta.

Ia menghabiskan waktunya selama tiga tahun di perusahaan tersebut. Nadiem kemudian pindah ke Zalora Indonesia sebagai Co-founder dan Managing Editor selama setahun.

Kemudian Nadiem berpindah perusahaan ke KartuKu dan menjabat sebagai Chief Innovation Officer di perusahaan layanan pembayaran nontunai itu pada 2013-2014.

Tahun 2010, ia mulai mendirikan startup Gojek miliknya yang kini menjadi PT Aplikasi Karya Anak Bangsa.

Baca Juga: Apa ya Kira-kira yang Dirasakan Bayi Selama di Dalam Rahim dan Saat Persalinan?

Saat ini, Gojek berkembang pesat dan menjadi decadorn pertama di Indonesia sebagai startup dengan valuasi lebihd ari 10 miliar dolar AS.

Setelah menjabat menjadi Mendikbud, Nadiem Makarim berkesempatan memberikan sharing ilmu di acara Kementerian Keuangan menyambut Hari Oeang RI ke-73.

Sharing tersebut disiarkan langsung oleh BBPK TV dan kemudian dibagikan oleh akun YouTube Adeltus Lolok dengan caption 'Sharing Nadiem Makarim sebagai Mendikbud di acara Kementerian Keuangan memyambut Hari Oeang RI ke-73 ini, sangat menginspirasi.'

Baca Juga: Mengapa Bentuk Alis Kita Tidak Simetris? Ternyata Ini Jawabannya!

Selain itu, dibagikan pula oleh akun Facebook Kent.

 

Dalam sharing tersebut, Nadiem mambahas mengenai strategi pengembangan (Sumber Daya Manusia) SDM Indonesia menuju ekonomi digital.

Dalam pemaparannya, Nadiem mengungkapkan 4 garis besar strategi pengembangan SDM di era ekonomi digital, yakni kemampuan bahasa inggris, pemrograman dan koding komputer, mentorship dan couching, serta statistik dan psikologi.