Bagi Anda para peternak ayam yang sudah memberikan larutan gula merah pada ayam ternak dan lebih bagus lagi jika Anda mengetahui manfaatnya seperti berikut, seperti dilansir dari budidayaternak.id.
Meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh ayam
Larutan gula merah dipercaya mampu meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh ayam, sehingga sangat cocok diberikan pada ayam remaja dan anak ayam.
Sebagai tambahan nutrisi/sumber energi
Larutan gula merah juga dapat dijadikan sebagai tambahan nutrisi atau sumber energy yang tidak terdapat pada makanan, sehingga bisa dikombinasikan dengan ransum melalui air minum.
Mampu mengatasi dehidrasi pada ayam
Larutan gula merah juga bisa dimanfaatkan sebagai pengganti ion untuk mengatasi dehidrasi pada ayam dan anak ayam, terlebih pada kondisi cuaca yang panas, karena berbentuk cairan dan lebih mudah diserap tubuh.
Dapat menambah berat badan ayam
Baca Juga: Selama Ini Makan, Minum, dan Tidur di Bekas Kandang Ayam, Efendi Kini Akan Jalani Terapi
Beberapa kandungan gizi yang terdapat pada gula merah juga dianggap mampu menambah berat badan ayam, jadi sangat cocok untuk diaplikasikan pada ternak ayam kampung pedaging.
Untuk mencegah angka kematian pada ayam
Larutan gula merah juga mengandung zat anti oksidan yang bisa menetralkan atau mengeluarkan racun dari tubuh ayam, sehingga dapat mencegah atau mengurangi angka kematian pada ayam.
Lalu, bagaimana cara memberikannya? Anda bisa ikuti langkah-langkah berikut ini.
Baca Juga: Studi: Orang yang Sering Makan Ayam, Lebih Tinggi Berisiko Kena Kanker, Ini Alasannya
- Siapkan gula merah kira-kira 1 sendok makan (bisa berupa serbuk).
- Campur dengan segelas air atau sekitar 200ml, kemudian seduh hingga matang.
- Boleh anda tambahkan bahan lain seperti lengkuas, kunyit, atau bawang putih, yang tujuannya agar larutan tidak dikerubutin semut.
- Jika larutan sudah dingin bisa langsung anda berikan pada ayam.
- Larutan bisa anda berikan pada pagi atau sore hari, serta pemberiannya cukup 1x dalam sehari.
Larutan gula merah tidak memiliki efek samping sehingga aman diberikan pada anak ayam (DOC), ayam dewasa, serta ayam yang sehat sekalipun, baik itu jenis ayam kampung, ayam bangkok, ayam petelur, dan ayam pedaging (broiler). (ktw)