Intisari-Online.com - Menko Polhukam Wiranto menjadi korban penusukan di Pandeglang, Banten.
Dilaporkan Wiranto mendapat dua luka tusuk di perut yang membuatnya harus menjalani operasi.
Setelah mendapat perawatan medis, dikabarkan kondisi Wiranto berangsur membaik dan stabil.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Agum Gumelar saat menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Jumat (11/10/2019).
Baca Juga: Kisah Sedih Nenek Amih, 2 Tahun Lalu Digugat Anak Kandung Rp1,8 Miliar, Kini Dipidanakan Menantunya
"Membaik, saya komunikasi dengan beliau, pelan, bicaranya jelas kok," kata Agum.
Diketahui sebelumnya, Wiranto harus menjalani menjalani operasi selama 3 jam akibat luka tusuk yang diterimanya mengenai lapisan peritoneum yang berfungsi melindungi berbagai organ di dalam rongga perut.
Seperti dikutip dari Mayo Clinic, proses penyembuhan tubuh akibat luka tusuk sangatlah kompleks dan harus melalui beberapa tahapan.
Fase inflamasi