Penulis
Intisari-Online.com – Tidak hanya wanita, pria pun ingin memiliki berat badan yang ideal.
Mengalami obesitas hanya akan menimbun penyakit di dalam tubuh dalam jangka panjang.
Pria bernama Jeff Mills ini tak pernah menyangka akan mengalami obesitas.
Pasalnya, ia selalu rajin berolahraga sampai rutinitas kerja merengut waktunya. Pekerjaan tak lagi membuatnya bisa berolahraga secara efektif.
Baca Juga: Benarkah Mandi Air Dingin Bisa Turunkan Berat Badan? Ini Penjelasan Para Ahli!
Ia pun mulai mengonsumsi terlalu banyak lemak tinggi dan makanan manis.
Pada bulan Mei lalu, ia merasa pakaiannya mulai sempit dan dagunya memiliki double chin, hal yang tak pernah dialaminya seumur hidup.
Semua pakaiannya tidak ada yang muat hingga ia tidak bisa tidur nyenyak dan bahagia.
Di usia 49 tahun, berat badannya mencapai 86 kilogram.
Lalu ia memutuskan bergabung ke klub kesehatan "Life Time" dan menjalani program penurunan berat badan selama 60 hari.
Bersama dengan pelatih pribadinya, Theo Marler, ia mulai rutin melakukan berbagai latihan untuk menurunkan berat badan.
Dia juga melakukan diet dengan membatasi asupan alkohol dan karbohidrat kompleks. Ia tak lagi mengonsumsi gula, makanan olahan dan produk susu.
Ketika pertama kali melakukan program penurunan berat badan bersama Theo di tahun 2018, ia fokus untuk membangun kekuatan bukan untuk menurunkan berat badan.
Baca Juga: Pria Ini Sukses Turunkan Berat Badannya Hingga 25 Kg tanpa Latihan Kardio, Apa Rahasianya?
Setelah itu, ia mulai menambahkan latihan kardio selama 15 hingga 20 menit.
Secara perlahan, ia juga mulai menerapkan latihan sirkuit dengan rompi seberat sembilan kilogram selama satu jam.
Ia menerapkan latihan kekuatan selama satu jam dan berlari dengan beban seberat 19 kilogram di bahu selama satu jam, dan menggabungkan olahraga renang dengan dive brick seberat 4,5 kilogram.
Dalam 30 hari pertama, ia berhasil menurunkan berat badannya. Kemudian ia terus berusaha untuk mendapatkan tubuh ideal.
Baca Juga: 5 Manfaat Jahe untuk Wanita, Termasuk Redakan Haid dan Turunkan Berat Badan
Alhasil, dalam 60 hari berat badannya turun sebesar 11 kilogram dan lemak tubuhnya berkurang dari 19,8 persen menjadi 8,7 persen.
Ia terus berusaha keras untuk mendapatkan tubuh ideal sampai tantangannya berakhir pada bulan Juli.
Kini, ia memiliki berat 75 kilogram dan lemak tubuhnya turun menjadi 6,7 persen.
"Selama seminggu, saya berolahraga sekitar dua jam. Pada akhir pekan, saya berolahraga sekitar tiga jam itu gaya yang saya miliki," ucapnya.
Baca Juga: Wanita Ini Berhasil Turunkan Berat Badannya Hingga 17 Kg Hanya dengan Cara Ini, Mau Coba?
Saat melakukan program penurunan berat badan, ia menyadari bahwa olahraga tidak dapat menggantikan pola makan yang buruk.
"Jadi sekarang, ketika saya bepergian, saya mencari toko kelontong di mana saya bisa mendapatkan salad dan dada ayam panggang, dan saya menemukan gym lokal dan membayar biaya akses — saya menjadikan itu prioritas," ungkapnya.
Usai sukses menjalani program penurunan berat badan, ia merasa memiliki energi yang luar biasa dan merasa 10 tahun lebih muda.
Ia juga bisa tidur lebih nyenyak dan kolesterol jahat dalam tubuhnya menurun.
Baca Juga: Mau Turunkan Berat Badan? Rutin Minum Minuman Ini Ternyata Bisa Bantu Loh...
"Saya punya dua teman dari klub yang melakukan latihan sirkuit dengan saya setidaknya seminggu sekali," ucapnya.
"Kita semua pada dasarnya kompetitif dan saling mendorong. Saya belajar bahwa saya dapat mendorong tubuh saya lebih jauh dari yang saya kira," tambahnya.
Pada tahun 2020, Mills ingin mengikuti lomba lari sejauh 16 kilometer bersama teman-temannya.
"Saya akan memberi tahu orang lain bahwa tidak ada hari yang mudah, tetapi Anda harus terus berjalan," ucapnya. (Ariska Puspita Anggraini)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria Ini Sukses Turunkan Berat Badan hingga 11 Kilogram dalam 60 Hari"