Find Us On Social Media :

Mengenal Mirror Syndrome yang Sebabkan Irish Bella Kehilangan Calon Anak Kembarnya

By Nieko Octavi Septiana, Rabu, 9 Oktober 2019 | 16:00 WIB

(Ilustrasi) Mirror syndrome, penyebab dan penanganan

Intisari-Online.com - Belum lama ini pasangan artis peran Irish Bella dan Ammar Zoni diterpa kabar duka.

Calon bayi kembar mereka meninggal dunia dalam kandungan pada Minggu (6/10/2019).

Sementara Irish Bella masih dalam masa pemulihan, disebutkan penyebab meninggal janin kembar yang dikandungnya dalam usia 6 bulan karena mirror syndrome.

Menurut Jurnal A&A Pracitice dari International Anesthesia Research Society (IARS) via Kompas.com, Selasa (8/10/2019), mirror syndrome adalah kondisi komplikasi kandungan yang langka.

Baca Juga: Ashanty Didiagnosis Idap Autoimun: Kenali Hubungan Vitamin D dan Autoimun

Kondisi ini dapat mengancam nyawa ibu serta janin dalam kandungan.

Penyakit ini dikenal juga sebagai sindrom ballantyne, maternal hidrops, triple edema, dan pseudotoksemia.

Mirror syndrome cenderung sulit teridentifikasi, tapi biasanya penyakit ini berasosiasi dengan kehamilan.

Penyebab Mirror Syndrome

Melansir UPMC Health Beat, mirror syndrome biasanya disebabkan oleh fetal hydrops (hidrops janin), yang merupakan kumpulan cairan dalam janin.

Cairan dapat menumpuk di bawah kulit, di perut, di sekitar paru-paru, atau di sekitar jantung.

 

Baca Juga: Gunakan Mangga untuk Lindungi Kulit dari Kerusakan Akibat Radiasi Sinar Ultraviolet, Begini Caranya Menggunakannya!

Hidrops janin mungkin disebabkan oleh:

- Masalah jantung- Gangguan metabolisme- Anemia- Infeksi- Sindrom genetik

 

 

Twin-to-twin transfusion syndrome adalah kemungkinan penyebab hidrops lainnya.

Penumpukan cairan kemungkinan akan terlihat dan didiagnosis selama USG.

Masalah-masalah dengan janin ini dapat menyebabkan gejala preeklampsia pada ibu, mungkin juga mengalami penumpukan cairan di paru-paru.

Baca Juga: Ingin Kembangkan Pariwisata, Pemerintah Arab Saudi Ubah Aturan, Salah Satunya Izinkan Pasangan Tak Menikah Menginap Sekamar

Penanganan Mirror Syndrome

Mirror syndrome sangat jarang dan perawatan sangat bervariasi berdasarkan situasi. 

Jika penyebabnya adalah hidrops janin yang awal diketahui dan dapat diobati sejak dalam rahim, gejalanya mungkin hilang untuk ibu dan bayi selama sisa kehamilan.

Dalam banyak kasus, seperti halnya dengan preeklampsia, persalinan segera dianjurkan untuk melindungi kesehatan ibu. Gejala pada ibu akan hilang dalam beberapa hari.

Setelah melahirkan, staf unit perawatan intensif neonatal (NICU) akan bekerja untuk menentukan penyebab hidrops dan merawat bayi bila memungkinkan.

Baca Juga: Inilah yang Terjadi Jika Bom Nuklir Dijatuhkan di Jakarta Hari Ini!