Find Us On Social Media :

Sering Alami Gusi Berdarah Ketika Sikat Gigi? Hati-hati, Bisa Jadi Itu Gejala Leukemia, Diabetes, dan Deretan Penyakit Ini

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 17 September 2019 | 14:00 WIB

Gusi berdarah setiap kali menyikat gigi, bisa jadi gejala penyakit ini.

Intisari-Online.com – Coba perhatikan ketika Anda menyikat gigi, pagi atau malam, apakah sikat gigi Anda ada darahnya?

Bisa jadi, yang Anda alami adalah gusi berdarah. Ini memang sering kali terjadi, dan sering kali pula kita anggap sepele.

Gusi yang berdarah ketika menyikat gigi bisa terjadi saat kita menggosok gigi terlalu keras, atau karena bulu sikat gigi yang tidak cukup lembut.

Ini tentu saja dapat melukai gusi, sebab gusi terbuat dari jaringan halus dan lunak, sehingga rentan terluka jika terkena gesekan yang terlalu kuat.

Baca Juga: Jangan Sepelekan Gusi Berdarah Saat Sikat Gigi, Itu Tanda Masalah Serius

Tak hanya itu, gusi berdarah juga biasanya disebabkan oleh hal-hal lain.

Seperti radang gusi,  gusi belum terbiasa dengan flossing atau membersihkan sela-sela gigi dengan benang atau dental floss, konsumsi obat pengencer darah, perubahan hormon saat kehamilan, ataupun karena gigi palsu yang tidak cocok.

Meskipun sering kali dianggap biasa, ternyata gusi berdarah juga bisa jadi tanda adanya penyakit dalam tubuh.

Melansir laman WebMD, penyakit yang bisa menyebabkan gusi berdarah, yaitu :

1. Gingivitis

Gusi berdarah seringkali merupakan tanda adanya penyakit gingivitis atau radang gusi. Ini adalah penyakit gusi yang umum dan ringan, yang disebabkan oleh penumpukan plak pada gusi.

Gingivitis biasanya menyebabkan gusi menjadi teriritasi, merah, dan bengkak.

Gingivitis bisa disembuhkan dengan merawat gigi dengan baik, misalnya menyikat gigi 2 kali sehari, berkumur dengan obat kumur antibakteri, dan memeriksakan gigi secara rutin ke dokter gigi.

2. Periodontis

Gusi berdarah juga bisa jadi tanda adanya periodontis adalah penyakit yang merusak jaringan lunak dan tulang penyangga gigi, yang biasanya disebabkan oleh kebiasaan malas merawat dan membersihkan gigi.

Periodontis menyebabkan gusi meradang dan terinfeksi, serta bisa menarik gigi dari akarnya hingga menyebabkan gigi rontok.

Tak hanya itu, periodontis juga bisa mengakibatkan bau mulut, mulut terasa tak enak, gusi berwarna merah, bengkak, dan gusi terasa sangat lunak.

Baca Juga: Beruntunglah Anda Yang Menyukai Tomat, Diabetes Hingga Gusi Berdarah Bisa Diusir Olehnya

 

 

3. Diabetes

Gusi berdarah dan bengkak bisa jadi tanda peringatan bahwa tubuh menderita diabetes tipe 1 atau tipe 2.

Diabetes menyebabkan mulut tidak sanggup untuk melawan kuman, sehingga menyebabkan penderitanya rentan terkena penyakit gusi.

Tak hanya itu, kadar gula darah yang tinggi pada penderita diabetes, mengakibatkan penyakit gusi semakin bertambah parah.

4. Leukemia

Gusi yang berdarah bisa jadi tanda penyakt leukemia.

Leukemia adalah kanker darah dimana sumsum tulang belakang memproduksi sel darah putih yang tidak normal.

Akibatnya sel-sel darah putih akan menumpuk, sehingga menyebabkan sel darah sehat berkurang.

Tak hanya itu, leukemia menyebabkan menurunnya trombosit darah, yang berguna untuk menghentikan pendarahan.

Sehingga leukemia mengakibatkan sulitnya menghentikan pendarahan dalam tubuh, termasuk pada gusi.

5. Trombositopenia

Jika gusi berdarah ketika menyikat gigi dan pendarahan tidak berhenti dengan sendirinya, ini bisa jadi tanda gusi teriritasi atau mungkin mengalami trombositopenia.

Trombositpenia meyebabkan tubuh tidak memiliki cukup trombosit untuk membekukan darah dan menghentikan pendarahan dalam tubuh, termasuk gusi.

6. Hemofilia

Jika gusi sering berdarah atau terjadi pendarahan hebat meski gusi hanya terluka keil, ini bisa jadi tanda adanya penyakit hemofilia dala tubuh.

Penyakit ini menyebabkan darah sulit membeku, sehingga mudah menyebabkan pendarahan dalam tubuh.

Baca Juga: Mengendalikan Diabetes dengan 4 Minuman Alami, Teh Daun Mangga hingga Jus Daun Bawang, Begini Cara Membuatnya!

 

 

 

7. Kekurangan Vitamin C

Vitamin C membantu jaringan-jaringan dalam tubuh untuk tumbuh dan saling memperbaiki, sehingga bisa mempercepat proses penyembuhan luka , serta memperkuat tulang dan gigi.

Jika tubuh kekurangan vitamin C, akan menyebabkan tubuh terasa lemah, mudah tersinggung, serta bisa mengakibatkan gusi bengkak dan berdarah.

8. Scurvy atau skorbut

Scurvy atau skorbut adalah penyakit yang jarang terjadi, yang disebabkan oleh kurangnya vitamin C dalam tubuh.

Penyakit ini mirip dengan gizi buruk, yang menyebabkan penderitanya merasa mudah lemah, memiliki anemia atau kurang darah, dan bisa menyebabkan pendarahan pada kulit.

Tak hanya itu, penyakit scurvy atau skorbut ini juga menyebabkan gusi berdarah, yang jadi tanda khas penyakit ini.

9. Kekurangan Vitamin K

Jika gusi sering berdarah, bisa jadi tanda bahwa tubuh mengalami kekurangan vitamin K.

Padahal, vitamin K ini membantu untuk pembekuan darah dan berguna untuk menjaga kesehatan tulang.

Tubuh yang kekurangan vitamin K, bisa menyebabkan sejumlah penyakit tulang dan menyebabkan rentan mengalami pendarahan.

Itulah berbagai indikasi penyakit yang ditandai oleh gusi berdarah. Oleh karenanya, jangan anggap sepele jika gusi sering berdarah dan segera berkonsultasi dengan dokter. (Arshinta Eka Putri)

Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul “Leukemia Berawal Dari Gusi Berdarah, Begitu Juga Diabetes dan Deretan Penyakit Ini”

Baca Juga: Waspadai 9 Gejala Diam Kekurangan Vitamin K, Salah Satunya Ketika Luka Darah Tidak Juga Membeku