Advertorial

Beruntunglah Anda Yang Menyukai Tomat, Diabetes Hingga Gusi Berdarah Bisa Diusir Olehnya

Agus Surono

Editor

Buah tomat gampang ditemui di keseharian. Biasa dikonsumsi langsung saat masih segar tanpa dimasak terlebih dahulu.
Buah tomat gampang ditemui di keseharian. Biasa dikonsumsi langsung saat masih segar tanpa dimasak terlebih dahulu.

Intisari-online.com - Buah tomat (Solanum lycopersicum) gampang ditemui di keseharian.

Biasa dikonsumsi langsung saat masih segar tanpa dimasak terlebih dahulu. Meski sedikit asam tapi rasanya enak dan segar.

Tanaman tomat termasuk yang toleran terhadap ketinggian. Tanaman ini sangat menyukai tanah yang gembur dan kaya unsur hara agar pertumbuhannya optimal.

Tanaman ini memiliki bentuk daun yang bercangap menyirip. Bunganya berbentuk bintang dan berwarna kuning, sedangkan buahnya berbentuk bulat atau agak pipih tergantung jenisnya.

Secara umum tomat sudah bisa dipanen saat tanaman berumur 2 - 3 bulan. Buah tomat mengandung protein, kalsium, fosfor, besi, belerang, dan vitamin (A1, B1, dan C). Kandungan tersebut menyebabkan buahnya berkhasiat untuk pengobatan.

(BACA JUGA:Cinta Suci Rahwana)

DIABETES

Tomat dan semangka secukupnya dipotong-potong, lalu dibuah jus. Jus ini diminum beberapa kali sehari.

GUSI BERDARAH

Buah tomat dicuci bersih, lalu dimakan segar. Untuk pengobatan gusi berdarah ini setidaknya jumlah yang dikonsumsi sebanyak satu buah per hari selama satu bulan.

BISUL DI MULUT

Buah tomat secukupnya dimasak bersama ikan segar, lalu dimakan sebagai lauk. Cara pengobatan ini dilakukan setiap hari selama 1-2 minggu hingga ada perubahan.

BiSUL DI PERUT

Sebanyak satu buah tomat dipotong-potong kecil. Ke dalam potongan tomat tersebut ditambahkan sari buah dari satu buah jeruk asam dan madu secukupnya, lalu diaduk merata.

Setelah itu ramuan dapat diberikan kepada penderita beberapa kali sehari dalam jumlah sedikit. Lakukan selama 3 minggu.

KULIT BENGKAK AKIBAT KERACUNAN

Batang dan tomat direbus dalam air hingga mendidih, lalu didinginkan. Air rebusan tersebut dibalurkan ke bagian yang sakit.

Untuk penderita panas dalam di perut dan usus sebaiknya hanya mengonsumsi buah tomat dalam jumlah yang sangat sedikit.

(BACA JUGA:Perbedaan Hak Pesangon Bagi Pekerja yang Resign dan di-PHK)

Artikel Terkait