Sekedipan Mata, Inilah Penerbangan Komersial Terpendek di Dunia dengan Durasi 1,5 Menit, Berapa Tarifnya?

Tatik Ariyani

Penulis

Loganair, sebuah maskapai penerbangan regional Skotlandia, memegang gelar jadwal penerbangan terpendek di dunia.

Intisari-Online.com - Loganair, sebuah maskapai penerbangan regional Skotlandia, memegang gelar jadwal penerbangan terpendek di dunia.

Itu berkat pemberangkatan dari Wastray ke Papa Westray dan sebaliknya.

Dua tempat itu merupakan Kepulauan Orkney yang terletak di utara Inggris Raya.

Penerbangan, yang menempuh jarak 2,7 km ini hanya memerlukan waktu 1,5 menit di udara.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipularang: Pakar Sebut Ada Gelombang Magnet 'Pengganggu' di Sekitar Lokasi Kejadian, Bisa Picu Halusinasi

Untuk tiketnya sendiri yakni mulai dari Rp300.000-an.

Hal itu berbanding terbalik dengan penerbangan terpanjang di dunia.

Rutenya adalah dari New York-Singapura yang diterbangkan oleh Singapore Airlines memakan waktu hampir 18 jam.

Baca Juga: Bobotnya Bisa Capai 900 Kg, Inilah 'Babi Neraka' Spesies Seukuran Kuda dengan Gigi Setebal Pergelangan Tangan Manusia

Jika dibandingkan, itu sekitar 1.080 kali lebih lama dari penerbangan Loganair.

Rute Westray-Papa Westray bukan satu-satunya penerbangan singkat yang ditawarkan Loganair.

Perjalanan antara Eday dan Kirkwall, dua Kepulauan Orkney yang lain, membutuhkan waktu 10 menit perjalanan.

Sejak tahun 2017, United Airlines meluncurkan penerbangan terpendek di benua AS , perjalanan 16 menit antara San Francisco dan Santa Rosa, yang terletak di wilayah anggur Sonoma County.

Baca Juga: Penonton Berteriak Ketakutan, Kembang Api Meledak di Perut Penyanyi Wanita yang Sedang Beraksi di Atas Panggung

Di Hawaii, wisatawan dapat mengambil penerbangan 15 menit antara bandara Kalaupapa dan Ho'olehua di Moloka'i dengan harga sekitar Rp700.000.

Baca Juga: Kumpulkan Telur, Seorang Wanita Tewas Dipatuk Ayam di Kandang Halaman Belakang Rumahnya

Tentu saja, penerbangan sebenarnya sangat buruk untuk lingkungan.

Perlu diketahui bahwa pesawat bertanggung jawab atas 2,5% dari total emisi karbon dioksida global.

Jadi para pelancong yang peduli dengan jejak karbon mereka mungkin ingin mempertimbangkan cara perjalanan lain.

Baca Juga: Kisah Mengerikan di Balik Temuan Kapal Karam, Konon Penumpangnya Saling Makan demi Bertahan Hidup

Artikel Terkait