Advertorial
Intisari-Online.com - Pernahkan Anda membayangkan bagaimana seorang bocah 11 tahun mampu membuat sebuah penerbangan kacau dan berantakan?
Begitulah yang terjadi di sini, di mana sebuah awak penerbangan Vueling yang dijadwalkan meninggalkan Fuerteventura, Spanyol harus menurunkan penumpangnya dalam pendaratan darurat.
Menurut Ladbibbe mengutip dari Daily Mail, pada Rabu (3/7/2019), total 180 penumpang di pesawat itu diturunkan beberapa menit sebelum lepas landas dalam prosedur darurat.
Daily Mail mengatakan, bahwa ada sebuah catatan yang mengatakan bom glisering ada di pesawat dan ditandatangani oleh teroris.
Baca Juga: Manfaat Labu Siam: Obati Hipertensi Hingga Kelola Diabetes, Bagaimana Cara Mengolahnya?
Alhasil, setelah insiden itu penjaga sipil menggeledah pesawat dengan membawa anjing polisi, namun mereka tak menemukan apapun.
Semua penumpang yang terlanjur turun dan penerbangan gagal total.
Menurut keterangan, catatan tersebut ditemukan penumpang pada lipatan meja mereka dan kemudian menyerahkannya ke pramugari sebelum diberikan ke pilot.
Lembaga Komando Bersenjata Las Palmas de Gran Canaria mengidentifikasi pelaku tindakan prank tersebut adalah seorang bocah 11 tahun.
Baca Juga: Inilah Kunci Agar Relasi Tak Mati
Mereka menyebut itu adalah lelucon, dan seseorang yang melakukannya pantas dihukum seumur hidup.
Namun jika orang dewasa yang melakukannya dia pantas di penjara, jika anak-anak mungkin orang tuanya bisa dituntut atau membayar denda.
Penerbangan akhirnya mendarat darurat di Santiago De Compostela di Spanyol pada jam 4 pagi hari ini.
Namun, Vueling mengonfirmasi bahwa tidak ada ancaman Bom saat dihubungi Ladbible.
Kisah lain soal penerbangan juga terjadi beberapa waktu lalu, di mana seorang wanita mengacaukan penerbangan karena pakaiannya terlalu seksi.
Akibatnya dia dianggap menggangu maskapai penerbangan, dan tidak diizinkan oleh pramugari untuk naik ke pesawat.
Hal itu disebabkan karena pakaian wanita tersebut terlalu terbuka, dan membuatnya seolah tak berbusana atas saat naik ke pesawat.
Itu dianggap tidak sopan dan bisa menggangu penumpang maupun kru penerbangan.