Advertorial
Intisari-Online.com - Beberapa orang yang menderita hipertensi mengklaim bahwa mereka diuntungkan dengan mengonsumsi labu siam.
Tingginya kadar kalium dalam labu siam membantu menyeimbangkan efek natrium, sehingga mencegah hipertensi.
Labu siam rendah lemak jenuh dan tidak mengandung kolesterol.
Itu menjadikannya sumber makanan yang kaya akan serat.
Serat juga membantu dalam mengontrol kadar gula darah dan menjaga kesehatan jantung serta menurunkan kadar kolesterol.
Jika Anda menderita hipertensi, Anda bisa makan labu siam mentah-mentah atau dimasak.
Potong tipis-tipis untuk dimasak ringan seperti dalam tumis atau sayur.
Adalah penting untuk mempertahankan kerenyahan labu siam agar lebih renyah terasa.
Baca Juga: Benarkah Tidak Memakai Celana Dalam Justru Lebih Sehat?
Anda juga bisa menambahkannya mentah dalam salad.
Untuk menyiapkan labu siam sebelum dimasak, kupas dan buang kulitnya lalu potong memanjang menjadi empat bagian.
Gunakan pisau pengupas untuk membuang biji keras tengah sebelum mengiris atau memotong dadu.
Anda juga dapat membuat asinan menggunakan cuka atau air garam atau hanya mencampurkan dengan gula dan garam (gunakan 2 sendok teh gula dan 1 sendok teh garam untuk satu labu siam) dan dibiarkan meresap sekitar 10 menit sebelum makan.
Baca Juga: Memilukan, Teriakan Lapar dan Kesakitan Sering Terdengar dari Nenek Sebatang Kara di Gubuk Reyot Ini
Manfaat Lain Labu Siam
Labu siam memang dapat memberi banyak manfaat yang membantu meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.
1. Mencegah kanker
Labu siam adalah sumber Vitamin C yang sangat baik, yang merupakan antioksidan yang kuat.
Baca Juga: Simpan Segudang Kebaikan, Ini 7 Khasiat Labu Siam Bagi Kesehatan, Yuk Konsumsi!
Antioksidan adalah zat yang membantu mencegah kerusakan yang disebabkan sel-sel Anda oleh radikal bebas berbahaya.
Dengan mencegah stres dan mutasi oksidasi, antioksidan ini dapat menghambat atau bahkan membantu dalam mencegah pertumbuhan dan perkembangan kanker.
2. Menyehatkan Jantung
Menurut penelitian, keberadaan jumlah homocystein yang berlebih dalam darah dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke dan penyakit jantung.
Labu siam adalah sumber folat yang luar biasa, ini merupakan vitamin kelompok B yang membantu mencegah penumpukan asam amino.
Potasium dalam labu siam menurunkan tekanan darah dan magnesium membantu meningkatkan kadar kolesterol baik, mempertahankan detak jantung yang normal dan juga mencegah pembekuan darah.
3. Baik untuk Penderita Diabetes
Labu siam memiliki kadar glikemik rendah, ia rendah kalori dan tinggi serat.
Karena itu, labu siam tidak menyebabkan lonjakan berbahaya dalam kadar gula darah, sangat ideal untuk orang yang menderita diabetes.
Daging labu kaya akan serat larut, yang membantu memperlambat proses pencernaan dan menghambat penyerapan gula.
Menurut penelitian, serat larut sangat membantu dalam menurunkan kadar gula darah dan dalam mengelola diabetes.