Advertorial
Intisari-online.com - Seorang wanita diusir oleh sebuah penerbangan karena gaya berpakaiannya yang dianggap tidak senonoh.
Wanita berusia 31 tahun tersebut menangis, karena dirinya dianggap "murahan" karena diberitahu tentang pakaiannya yang terlalu terbuka.
Melansir Daily Mirror pada Minggu (30/6/2019), hal itu didasari pada keluhan beberapa penumpang kepada kru penerbangan.
Mereka menganggap bisa melihat seluruh tubuh wanita bernama Harriet tersebut, karena mengenakan pakaian atas yang terlalu terbuka.
Meski demikian, wanita ini membantah dan dia menyebut masih mengenakan pakaian luar untuk menutupinya.
Namun pihak penerbangan Easyjet mengatakan "perilaku tersebut telah menggagu kru kami."
Akibatnya, penumpang bernama Harriet ini mengeluh kecewa dan seding dengan perlakukan tersebut.
"Para kru mengerikan dan membuat saya seperti wanita murahan. Pramugari berhadapan dengan saya di depan dan mengatakan saya tidak diizinkan untuk naik ke pesawat," katanya.
"Mereka mengatakan, saya tidak datang dengan pesawat seperti itu," tambahnya.
"Lalu mereka menyuruh saya turun dari pesawat, dan itu membuatku kaget," lanjutnya.
Usai insiden itu, Harriet harus tidur di Bandara Malaga, Spanyol sebelum dia akhirnya harus membeli tiket pesawat lain untuk penerbangan berikutnya.
Harriet dari Southwold, Suffolk, mengatakan dia tidak pernah menunjukkan tubuhnya di rumah, namun ketika berlibur dia merasa spontan.
Baca Juga: Simak, Ini 5 Tips Mengontrol Kolesterol Secara Efektif, Apa Saja?
Sedangkan pihak Easyjet mengatakan, "kami mengonfirmasi bahwa penumpang yang bepergian dari Malaga ke Stansted pada 23 Juni tidak bisa melakukan perjalanan karena mengganggu."
"Menyusul kekhawatiran tentang pakaiannya dengan sopan meminta pelanggan mengenakan pakaian tambahan untuk penerbangan yang disetujui pelanggan," sambungnya.
"Namun dia mulai bertindak dengan mengganggu terhadap anggota kru kami," tambahnya.
"Kabin dan awak darat kami telah dilatih untuk menilai semua situasi, dan bertindak dengan cepat dan tepat, kami tidak mentolerir perilaku kasar dan mengancam kepada staf kami," tutupnya.
Baca Juga: Bisa Menyebabkan Kanker hingga Kerusakan Hati, Perhatikan Inilah Sumber Polusi di Dalam Rumah Anda