Find Us On Social Media :

Kasus Wanita Lakukan Aborsi 17 Kali Selama 6 Tahun, Ini Dampak Jika Seorang Wanita Terlalu Sering Lakukan Aborsi

By Mentari DP, Senin, 26 Agustus 2019 | 16:30 WIB

Kasus wanita lakukan aborsi 17 kali selama 6 tahun.

5. Kanker

Ketika seorang perempuan pernah sekali menjalankan aborsi, maka mereka harus siap menghadapi risiko 2,3 kali lebih tinggi terkena kanker serviks daripada perempuan yang tidak pernah aborsi.

Angka risiko tersebut semakin tinggi jika aborsi dilakukan lebih dari sekali.

Jenis kanker lainnya antara lain kanker hati dan kanker payudara.

6. Kematian

Dari segala jenis dampak yang telah disebutkan di atas, dampak paling mengerikan dari aborsi adalah kematian.

Seperti yang kita tahu, melahirkan adalah proses hidup-mati seorang ibu, tak heran aborsi juga berisiko sama.

Apalagi jika aborsi menyebabkan pendarahan hebat hingga masalah infeksi.

Sebuah studi pada tahun 1997 di Finlandia melaporkan perempuan yang aborsi berisiko empat kali lipat lebih mungkin untuk meninggal

Wah, mengerikan bukan dampak aborsi?

Selain masalah kesehatan, ada juga beberapa dampak lainnya dari aborsi seperti depresi hingga perasaan bersalah kepada si bayi.

Bagaimana pun orang yang melakukan aborsi dengan sengaja artinya ‘membunuh’ anaknya sendiri. Benar bukan?

Baca Juga: Kasus Ibu Lahirkan Bayi Kembar Beda 11 Minggu, Jangan Kaget, Ini Penyebab-penyebab Bayi Kembar Lahir Beda Hari