Find Us On Social Media :

Setelah Diketahui Idap Hepatitis dan TBC, Amitabh Bachchan Kini Hidup dengan 25% Fungsi Hatinya

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 21 Agustus 2019 | 08:30 WIB

Amitabh Bachchan kini hidup dengan fungsi hati hanya 25 persen.

Sekitar sepertiga populasi dunia memiliki TBC laten dan sekitar 9 juta kasus TBC aktif muncul setiap tahun yang mengakibatkan 2-3 juta kematian.

Sebagian besar kasus baru terjadi di negara-negara yang paling padat penduduknya seperti India dan Cina.

Kemoterapi kombinasi yang mengandung Isoniazid (INH), Rifampicin (RMP), Pyrazinamide (PZA) dengan atau tanpa etambutol untuk awal 2 bulan diikuti dengan fase lanjutan 4-6 bulan Isoniazid dan Rifampicin adalah rejimen yang lebih disukai untuk pengobatan yang sukses dan untuk mencegah didapatnya perlawanan.

Hepatotoksisitas yang diinduksi oleh obat adalah efek samping serius dari rejimen antituberkulosis (ATT).

Risiko hepatotoksisitas yang lebih tinggi telah dilaporkan pada pasien India (hingga 11,5%) dibandingkan pada pasangan barat mereka (hingga 4,3%).

Satu-satunya ukuran yang tersedia untuk mengelola hepatotoksisitas adalah menghentikan agen penyebab, setelah ada bukti kerusakan hati dan memperkenalkan kembali yang sama setelah normalisasi enzim hati.

Terapi kontak pencegahan menyebabkan hepatotoksisitas parah lebih sering daripada pengobatan kuratif TBC klinis.

Mencari senyawa baru yang tidak beracun dan sangat efektif untuk mengobati tuberkulosis atau vaksin efektif yang memberikan kekebalan perlindungan berkelanjutan belum melihat ada kesuksesan.

Artikel penelitian baru menjawab pertanyaan ini.

Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr. Meghna Adhvaryu dari pusat penelitian Botani Bapalal Vaidya, Departemen Biosains, Veer Narmad, Universitas Gujarat Selatan Surat, India dalam upaya bersama dengan Dr. Bhasker Vakharia menjalankan klinik bergerak amal di sabuk suku surat distrik, melakukan uji klinis dua herbal Ayurvedic dalam bentuk yang dimodifikasi digunakan sebagai pembantu ATT konvensional untuk mengevaluasi kemampuan mereka untuk mencegah hepatotoksisitas.

Patogenesis hepatotoksisitas tidak sepenuhnya jelas tetapi kerusakan yang disebabkan oleh INH dan RMP mungkin melibatkan stres oksidatif, peroksidasi lipid, defisiensi kolin yang menyebabkan penurunan sintesis protein fosfolipid dengan perubahan dalam konfigurasi dinding sel, berkurangnya tingkat glutathione dan aktivasi CYP2E1.

Baca Juga: Kisah Polisi Wanita yang Meninggal Karena Tertular TBC dari Tersangka yang Meludahi Wajahnya