Find Us On Social Media :

Waktu Kelahiran Bung Karno Dipengaruhi Kuat oleh Planet-planet, Melambangkan Kecerdasan dan Cintanya pada Lawan Jenis

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 14 Agustus 2019 | 20:00 WIB

Bung Karno dengan 9 istrinya.

Kepiawaiannya dalam berorasi semakin sempurna karena dipengaruhi oleh planet-planet yang dimilikinya.

Pada cakra hati atau penyeimbang, yang dimiliki Soekarno berfungsi sangat baik.

Orang yang cakra hatinya berfungsi dengan baik, dapat berbuat adil dan hidupnya dipenuhi dengan cinta.

Tak heran Soekarno selalu dipenuhi cinta dan kasih sayang dalam hidupnya. Ia memiliki cinta yang sangat besar pada negara dan dicintai oleh rakyatnya.

Soekarno akan sangat marah jika ada yang menginjak-injak martabat Indonesia dan rakyatnya.

Cakra ajna adalah berhubungan dengan seseorang yang memiliki kemampuan lebih dalam pengelihatan, seperti penglihatan terhadap alam atau fenomena metafisika, sehingga sering dikatakan sebagai “mata ketiga”.

Cakra ajna yang dimiliki Bung Karno begitu kuat.Tak heran dia sering dikaitkan oleh mitos-mitos, bahkan ada yang menyebutnya sebagai orang sakti.

Sedangkan, pada cakra seks, terbukti dari banyaknya istri yang dimiliki oleh Soekarno.

Selain itu, Soekarno pandai menaklukan hati para wanita serta banyaknya wanita yang juga mengagumi Soekarno.

Ini tak terlepas dari karisma dan ketampanan yang dimilikinya. Ini pula yang menjadi kelemahan dari Sang Proklamator.

Jadi, jika melihat dari pengaruh tata surya dan cakra yang mempengaruhi Soekarno, dapat ditarik kesimpulan bahwa Soekarno adalah pemimpin yang berjiwa ksatria mencintai rakyatnya, baik hati, cerdas, tampan, pencinta seni, pandai berorasi, dan tidak mencari materi.

Rahasia tanda tangan

Kepribadian seseorang juga dapat diketahui melalui analisis grafologi atau tulisan tangan.

Dari grafologi dapat dilihat cara pandang  seseorang terhadap kehidupan dan mengatasi masalah hidup, bagaimana menjalin relasi dengan orang lain, cara kepemimpinan, hingga kehidupan sewaktu kecil, remaja, dewasa, dan saat ini.

Aspek  yang dinilai antara lain, besar kecil huruf, lebar tulisan, kecondongan tulisan, jarak atau spasi antar kata, fluktasi tulisan, cara menarik, dan struktur tulisan.

Baca Juga: Diperingatkan 'Ribuan Kali', Mengapa Bung Karno Tetap Nekat Nikahi Naoko Nemoto?