Find Us On Social Media :

Kasus Istri Bacok Suami Karena Tak Mau Diajak Berhubungan Intim Setelah Melahirkan: Ini Efek Pascamelahirkan yang Wajib Diketahui Suami

By Nieko Octavi Septiana, Rabu, 17 Juli 2019 | 21:00 WIB

Aminah didampingi petugas Polsek CIkidang dibawa ke RSUD Sekarwangi, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (15/7/2019)

 

 

Apalagi para ibu ini letih karena baru saja melalui proses persalinan yang melelahkan.

"Ini gejala penyakit kejiwaan kompleks yang tidak berdiri sendiri," kata Noroyono Wibowo, dokter spesialis kandungan seperti dikutip dari Kompas Health.

Ia menyebutkan, perasaan ini lebih banyak muncul pada ibu muda yang kurang memahami arti kehamilan dan memiliki seorang anak.

Namun, bisa juga terjadi pada ibu yang sudah beberapa kali melahirkan akibat rasa lelah.

Kondisi ini diperparah oleh kurangnya asupan nutrisi yang cukup saat hamil.

Plus suami dan keluarga yang tidak banyak menyokong kehamilan secara psikologis kepada si ibu.

"Keluarga harus mendukung kehamilan, dengan tidak memberi tanggapan negatif saat ada perubahan fisik di ibu hamil," katanya.

Komentar miring dari suami tentang kondisi ibu hamil sangat berpengaruh.

Komentar seperti "Kamu terlihat gendut" atau "Kamu tidak cantik saat hamil" akan sangat memengaruhi kondisi psikologis ibu hamil.

Akibatnya, si ibu akan menyalahkan kehamilan dan bayinya karena tidak lagi tampak baik di mata orang-orang terdekatnya.

"Ia akan selalu merasa tidak percaya diri, dan mengharu-biru karena alasan-alasan sepele di pascakehamilan," terang Wibowo.

Baca Juga: Mbah Miratun yang Merawat 3 Saudaranya yang Keterbelakangan Mental Selama 29 Tahun: ‘Saya Tetap Akan Merawat Mereka’