Sebuah artikel tahun 2013 di International Journal of Obesity menemukan tingkat obesitas yang lebih rendah pada mereka yang hidup di tempat yang lebih tinggi.Pria maupun wanita yang hidup di ketinggian kurang dari 500 meter (1.640 kaki) di atas permukaan laut masing-masing memiliki 5,1 dan 3,9 kali, kemungkinan lebih tinggi mengalami obesitas dibanding rekan-rekan mereka yang hidup di 3.000 meter (9.800 kaki) atau lebih tinggi di atas permukaan laut.
Para penulis penelitian menunjukkan bahwa kadar oksigen yang lebih rendah, tuntutan metabolisme yang lebih tinggi pada ketinggian yang lebih tinggi dan peningkatan aktivasi sistem saraf simpatis (yang dapat mengurangi nafsu makan) adalah semua kemungkinan penyebab dari temuan ini.
Tetapi penjelasan yang pasti belum sepenuhnya ditetapkan.
Baca Juga: Makan Karbohidrat Malam-malam Bisa Turunkan Berat Badan? Ini Faktanya
Namun, bukan berarti kita harus pindah ke pegunungan untuk mendapat tubuh langsing ideal.
Usahakanlah untuk banyak bergerak dan jaga pola makan setiap hari.