Anda dapat menggunakannya untuk menyiapkan berbagai makanan penutup dan minuman.
Sedikut kandungan fruktosa
Fruktosa adalah varian gula yang dengan cepat diubah menjadi lemak oleh tubuh kita. Fruktosa tidak mudah dipecah, dan hanya hati yang mampu memecah fruktosa, dan penguraian kompleks ini mengarah pada pembentukan trigliserida (suatu bentuk lemak).
Gula kelapa mengandung 70 hingga 75 persen sukrosa dan sekitar 20 hingga 30 persen fruktosa dibandingkan dengan gula putih yang tinggi dalam fruktosa dan glukosa.
Baca Juga: Ayah Dewi Perssik Meninggal Karena Komplikasi Diabetes, Saatnya Beralih Gaya Hidup Bebas Gula
Elektrolit yang lebih baik
Dengan kadar kalium, magnesium dan natrium yang tinggi, gula kelapa memiliki kemampuan untuk mengatur kadar air dalam tubuh.
Tahukah Anda bahwa ia memiliki kalium sekitar 400 kali lebih banyak daripada gula putih ?! Jadi, pastikan Anda menggunakan pemanis jenis ini dalam jumlah sedang.
Baik untuk kesehatan usus
Baca Juga: Kecanduan Makan Garam dan Gula? Tenang, Ini 5 Cara Melawannya!
Kandungan serat dalam gula kelapa, insulin memiliki kemampuan untuk meningkatkan pertumbuhan bifidobacteria usus.
Bifidobacteria telah dikenal untuk membantu memulihkan bakteri baik dalam usus dan juga meningkatkan kekebalan Anda.
Bifidobacteria diketahui memproduksi tiamin, riboflavin, vitamin B6, dan vitamin K.
Perlu diingat, untuk mendapatkan manfaat maksimal dari gula kelapa, Anda harus menjadi pembelanja yang berhati-hati.
Banyak merek mungkin menjual gula kelapa yang dicampur dengan gula tebu. Karena itu, baca label bahan dengan cermat sebelum membeli.
Gula kelapa, juga dikenal sebagai kristal kelapa atau gula kelapa, bahkan mungkin sedikit lebih mahal dibandingkan dengan gula tebu biasa.