Advertorial
Intisari-Online.com – Gula aren dibuat dari getah pohon aren Arenga, itulah mengapa gula aren kadang disebut sebagai gula Arenga.
Getah pohon diekstraksi dari perbungaan pohon yang merupakan batang tebal tempat sekelompok bunga tumbuh.
Getahnya kemudian direbus hingga membentuk sirup, yang kemudian dijual sebagai sirup kelapa.
Getah ini juga bisa dibiarkan mengkristal sehingga bisa dijual sebagai gula kecil sebagai pengganti sirup gula aren.
Baca Juga: Antara Kopi, Gula Aren dan Gula Putih, Manakah yang Lebih Sehat?
Gula aren juga bisa diperoleh dari pohon lain seperti kurma atau pohon aren. Gula kelapa adalah jenis gula aren yang paling terkenal.
Gula ini diproduksi dengan cara yang sama seperti gula kelapa lainnya, dan sangat umum dilakukan di Afrika dan Asia.
Komponen utama gula aren adalah sukrosa, glukosa, dan fruktosa. Jumlah masing-masing komponen nutrisi gula aren ini berbeda-beda, tergantung pada jenis kelapa yang digunakan untuk mendapatkan gula dan metode pengolahan yang digunakan.
Makanan organik tanpa menggunakan pupuk kimia atau pestisida, dan meskipun harganya lebih mahal, gula aren ini tidak memiliki residu kimiawi.
Baca Juga: Dapat Pengaruhi Gula Darah, Bagaimana Efek Makan Nanas Bagi Dula Darah?
Itulah mengapa Anda harus memilih gula aren organik saat Anda berbelanja gula aren.
Seperti dilansir dari medindia.net, berikut ini beberapa manfaat gula aren.
Solusi rehidrasi
Solusi rehidrasi oral digunakan untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam sel-sel tubuh kita.
Solusi ini sangat penting dalam kasus diare atau muntah di mana individu kehilangan sejumlah besar cairan bersama dengan mineral dan garam.
Untuk membuat larutan rehidrasi oral dengan gula aren, campurkan 6 sendok teh gula aren dengan ½ sendok teh garam dalam satu liter air hangat.
Meningkatkan tingkat energi
Diperlukan sedikut waktu untuk gula aren dipecah dan diserap oleh tubuh. Faktanya, proses pencernaan ini dimulai segera setelah gula memasuki mulut Anda dan bersentuhan dengan air liur.
Baca Juga: Kecanduan Makan Garam dan Gula? Tenang, Ini 5 Cara Melawannya!
Anda dapat mencampurkan beberapa sendok teh gula aren ke dalam segelas jus buah segar di pagi hari untuk mempermanis minuman dan memberi dorongan energi yang sangat dibutuhkan di awal hari.
Anda juga bisa mencampurkan beberapa sendok teh gula aren dengan secangkir teh di malam hari untuk menjaga tingkat energi Anda tetap tinggi.
Gula aren untuk diabetes
Produsen gula aren sering mengklaim bahwa gula ini memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti bahwa mengonsumsi gula aren tidak akan mengakibatkan lonjakan tiba-tiba pada kadar gula darah.
Baca Juga: Anda Kecanduan Rasa Asin dan Manis? Ini 5 Cara Melawan Kecanduan Garam dan Gula
Otoritas Kelapa Filipina menyatakan bahwa indeks glikemik gula kelapa adalah 35, yang membuatnya menjadi makanan dengan indeks glikemik rendah.
Namun, sumber otoritatif lainnya, termasuk University of Sidney di Australia, menyatakan bahwa indeks glikemik gula kelapa pada 54, sama dengan gula biasa.
Untuk amannya, ikuti saja rekomendasi ADA (American Diabetes Association), yang menyatakan bahwa penderita diabetes dapat mengonsumsi gula aren tetapi harus diperlakukan dengan cara yang sama seperti gula biasa.
Pemanis alami yang tidak dikelantang
Arang tulang dibuat dengan membakar tulang hewan dan sering digunakan dalam proses pemurnian untuk menghilangkan kotoran organik dan anorganik.
Arang tulang bersentuhan dengan larutan gula yang menjadi perhatian bagi vegan dan vegetarian.
Selain itu, ada zat penghilang warna dan penghilang debu lainnya yang dapat digunakan untuk memutihkan dan memurnikan gula.
Proses pemurnian menghilangkan banyak nutrisi yang tidak dimurnikan. Gula aren tidak dimurnikan dan karenanya mengandung beberapa vitamin dan beberapa mineral yang akan membantu memastikan Anda memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda.
Baca Juga: Dihindari Karena Menyebabkan Diabetes, Ternyata Gula Justru Bisa Mendeteksi Tumor Dalam Tubuh
Kebanyakan gula aren mengandung potasium, nitrogen, fosfor, besi dan seng. Mineral-mineral ini meningkatkan fungsi otak dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Meningkatkan kesehatan muskuloskeletal
Gula kelapa, terutama gula aren mengandung jumlah kalium yang rendah. 1 sendok teh gula kelapa menyediakan 1 persen dari kebutuhan harian seseorang untuk kalium.
Rata-rata orang Amerika mengkonsumsi 22 sendok teh gula sehari yang berarti bahwa jika seseorang beralih ke gula kelapa, dia akan dapat memenuhi 22 persen dari kebutuhan kaliumnya melalui gula aren saja!
Baca Juga: Ingin Konsumsi Manis-manis Takut Diabetes? Ini 5 lternatif Alami untuk Ganti Gula
22 sendok gula jelas sangat tidak sehat, tetapi jika Anda mengganti gula pasir biasa dengan gula kelapa dalam teh dan minuman harian lainnya, Anda akan dapat memenuhi 5-10% dari kebutuhan kalium Anda.
Kalium adalah mineral penting yang memainkan peran penting dalam kesehatan dan pemeliharaan jaringan tulang dan otot.