Find Us On Social Media :

Duduk di Rumah atau di Tempat Kerja, Mana yang Lebih Buruk untuk Kesehatan Jantung?

By K. Tatik Wardayati, Minggu, 30 Juni 2019 | 09:00 WIB

Duduk di meja kerja.

Para peneliti menganalisis data untuk kohort 3.592 peserta yang telah terdaftar dalam Jackson Heart Study, sebuah studi berbasis komunitas yang berfokus pada penyebab penyakit kardiovaskular, ginjal, dan pernapasan di kalangan orang Afrika-Amerika.

Semua peserta tinggal di Jackson, MS, dan data kesehatan dan gaya hidup yang tersedia tentang mereka mencakup periode 8,5 tahun.

Baca Juga: Gara-gara Minta Duduk di Barisan Depan, Seorang Siswa Dikeroyok 5 Temannya Hingga Ditelanjangi dan Dilindas Motor

Informasi tersebut termasuk berapa banyak waktu yang dihabiskan para peserta untuk duduk di tempat kerja, serta berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk menonton TV versus berolahraga di waktu luang mereka.

Diaz dan tim menemukan bahwa orang yang melaporkan duduk dan menonton TV selama 4 jam atau lebih setiap hari memiliki risiko 50% lebih tinggi mengalami masalah kardiovaskular dan kematian dini dibandingkan dengan orang yang duduk di depan televisi selama 2 jam atau kurang per hari.

Namun, peningkatan risiko yang sama tidak berlaku ketika jam duduk terjadi di tempat kerja,  peserta yang duduk untuk waktu yang lama di kantor tidak memiliki risiko kardiovaskular yang lebih tinggi daripada mereka yang menghabiskan sedikit waktu duduk di tempat kerja.

Bagaimana memperbaikinya? Para peneliti menyarankan bahwa mengganti beberapa downtime TV dengan olahraga sedang hingga berat dapat menangkal peningkatan risiko kardiovaskular.

Baca Juga: Viral Video Selamatkan Serangan Jantung dengan Tepuk Siku, Tim Dokter Jantung IDI: Tidak Benar

Bahkan, mereka mencatat bahwa orang yang duduk menonton TV selama 4 jam atau lebih setiap hari tetapi juga melakukan 150 menit atau lebih dari latihan per minggu tidak memiliki risiko tinggi masalah kesehatan jantung atau kematian dini. Tidak jelas mengapa duduk di waktu luang berpotensi lebih berbahaya daripada duduk di tempat kerja, tetapi para peneliti percaya bahwa duduk yang tidak terputus dapat menjelaskan perbedaan tersebut.

"Mungkin sebagian besar orang cenderung menonton televisi selama berjam-jam tanpa bergerak, sementara sebagian besar pekerja sering bangun dari meja mereka," kata Diaz.

Penjelasan lain yang mungkin mungkin hanya waktu duduk santai. "Kombinasi makan makanan besar, seperti makan malam, dan kemudian duduk berjam-jam juga bisa sangat berbahaya," tambah peneliti.

Baca Juga: Benarkah Daging Putih Lebih Sehat Daripada Daging Merah dan Tidak Bermasalah bagi Kesehatan Jantung?