Intisari-Online.Com - Ayah dan anak perempuannya yang migran tewas setelah tenggelam di Rio Grande.
Dilansir dari Daily Mail, Kamis (26/6/2019), ayah dan anak itu ditemukan tak bernyawa di tepi sungai.
Oscar Alberto Martinez Ramirez (52) dan putrinya yang berusia 23 bulan, Valeria, meninggal pada Minggu setelah terseret arus.
Disebutkan keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan seorang anak perempuan itu meninggalkan El Savador pada 3 April dan menghabiskan dua bulan di kampi migran di Meksiko selatan.
Mereka menunggu berita permintaan suaka mereka ke AS, sebelum mereka memutuskan untuk naik bus ke perbatasan pada hari Minggu untuk mencoba mempercepat kasus mereka.
Ketika mereka tiba, konsulat ditutup tetapi mereka juga mengetahui bahwa mereka berada jauh di bawah daftar ratusan migran lain untuk wawancara.
Mereka memutuskan untuk mempercepat kasusnya secara ilegal daripada menunggu.
Tak disangka justru inilah yang menjadi awal nasib tragis keluarga itu.
Daripada menunggu berlama-lama di kamp migran tanpa kejelasan, mereka akan berangkat sendiri ke AS, dengan menyebrangi sungai.
Baca Juga: Beratapkan Daun Kering, Kakek Penderita Hernia Ini Tinggal Seorang Diri di Gubuk Pinggir Sungai
Gadis kecil itu berusaha berenang kembali ke ayahnya, namun nahas, pasangan ayah-anak itu tersapu arus sementara Tania hanya bisa menyaksikan kejadian itu tanpa daya dari sisi lain.
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Nieko Octavi Septiana |
KOMENTAR